Direktur Komersial dan Pengembangan PPITradelog, Andry Tanudjaja, melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi beserta rombongan di Pulau Sumatra yang berlangsung di lima kota yaitu Lampung, Padang, Jambi, Medan, dan Banda Aceh pada 24-26 Februari 2022. Kunjungan kerja ini sekaligus menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan ketersediaan migor yang terjangkau bagi masyarakat.
Koordinasi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pasokan minyak goreng ke daerah-daerah. Untuk itu, Mendag Lutfi menekankan komunikasi intensif antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah harus terjalin dan terus terjaga. Terutama, untuk merespons cepat jika terjadi kendala distribusi minyak goreng. Beberapa waktu yang lalu Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati juga meninjau pasar di Malang dan sentra industri tempe.
PPI hingga saat ini telah mendistribusikan lebih dari setengah juta liter minyak goreng di beberapa wilayah Indonesia dan akan terus menambah jumlah volume serta lokasi sebaran dengan cepat dan segera sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal.
Saat ini, minyak goreng dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter dan kemasan premium Rp14.000/liter.
Kementerian Perdagangan bersama stakeholders termasuk PPI, berkomitmen mengurai kendala-kendala distribusi minyak goreng yang menghambat pasokan minyak goreng untuk sampai ke konsumen di semua daerah di Indonesia, dan oleh karenanya koordinasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan pasokan minyak goreng terdistribusi dengan baik ke seluruh daerah di Indonesia. Kemendag juga akan menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan.