Tak hanya rampung menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km tepat waktu, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang bergerak dibidang infrastruktur yakni PT HK Infrastruktur (HKI) juga meraih penghargaan kecelakaan nihil atas proses konstruksi seksi tol ini dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Utara. Penghargaan ini diberikan atas tercapainya 1.963.776 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Desember 2020 sampai dengan 31 Desember 2021.
Bertempat di Kantor Tol Stabat, penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatra Utara Baharuddin Siagian dan diterima langsung oleh Kepala Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan Zona 1 Sunardi selaku perwakilan dari HKI di Kantor Tol Stabat pada hari Senin, 31 Januari 2022 lalu.
Direktur Operasi II HKI Heru Pramana menyampaikan bahwa K3 merupakan unsur yang sangat diperhatikan oleh HKI dalam proses konstruksi suatu produk infrastruktur, salah satunya jalan tol. Peraihan Penghargaan Kecelakaan Nihil ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi HKI dalam momentum Bulan K3 Nasional kemarin.
“Unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selalu menjadi prioritas HKI dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tak terkecuali Jalan Tol Binjai – Stabat. Aspek ini menjadi perhatian perusahaan demi kenyamanan dan keamanan seluruh pekerja, seperti perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan,” terang Heru.
Lebih lanjut Heru menambahkan bahwa keberhasilan sebuah proyek, salah satunya tercermin dari penerapan K3 dalam pelaksanaan proyek tersebut dan Zero Accident selalu menjadi prioritas perusahaan. “Kami mewakili perusahaan mengapresiasi kinerja segenap tim proyek Tol Binjai – Stabat yang telah bekerja keras dalam mewujudkan kecelakaan nihil ini,” tutup Heru Pramana Direktur Operasi II HKI.
Jalan Tol Binjai – Stabat sendiri merupakan JTTS yang pertama diresmikan di tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo dan merupakan lanjutan dari Jalan Tol Medan – Binjai yang telah beroperasi sejak tahun 2017. Jalan tol sepanjang 11,8 km ini mulai dikerjakan sejak Maret 2020 hingga akhir Desember 2021. Pada Jalan Tol Binjai – Stabat, terdapat empat underpass, dua underbridge, dan satu interchange (Simpang Susun). Terdapat juga satu gerbang tol di akses Stabat, tepatnya di STA 1+600. Jokowi menyampaikan bahwa kehadiran tol ini selain dapat mempermudah konektivitas antar kabupaten, Tol Binjai – Stabat juga akan membuka akses destinasi pariwisata yang ada di Sumatra Utara diantaranya Kawasan Wisata Bukit Lawang Ecotourist, Tangkahan, Wisata Wohani Tuan Guru dan Tanjung Pura di Kabupaten Langkat.
