Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,64 triliun di tahun 2021.
Dalam pembukuannya, PTPN Group mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dari Rp 39,39 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 53,57 triliun diatas 36% dibandingkan tahun lalu.
Dari sisi penjualan PTPN Group mampu meningkatkan penjualan sebesar Rp 53,57 Triliun diatas 32% dari pencapaian tahun lalu.
PTPN melakukan banyak transformasi diantaranya adalah melakukan restrukturisasi organisasi dengan mengubah strategic holding menjadi operating holding, restrukturisasi utang serta komitmen menjalankan transformasi EBITDA menjadi faktor utama keberhasilan sampai sejauh ini. Dari sisi pengembangan digital, PTPN melakukan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan agar lebih optimal.
Transformasi ini mendapatkan hasil kinerja yang positif terutama kinerja keuangan. Namun tak hanya itu, kinerja operasional yang diperoleh PTPN Group juga mengalami peningkatan dari sisi produksi maupun produktifitas diantara komoditi perkebunan yang dimiliki oleh PTPN Group.
“Program transformasi EBITDA yang mulai digulirkan pada awal triwulan II-2021 juga memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian kinerja di tahun 2021. Hasilnya adalah tercapainya peningkatan revenue dan efisiensi biaya dan operasional dengan melakukan perbaikan-perbaikan fundamental untuk keberlangsungan bisnis sehingga dapat menjadi juara,” ujar Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).