Holding Pertambangan, MIND ID menargetkan penurunan emisi hingga 0,63 juta ton per tahun hingga 2030 mendatang. Tujuh inisiatif dilakukan perusahaan untuk bisa mencapai hal tersebut.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Danny Amrul Ichdan menjelaskan, pada 2030 mendatang jika holding tidak melakukan upaya pengurangan emisi maka produksi emisi dari hasil operasional anak usaha pertambangan bisa mencapai 8,7 juta ton Co2.
“Karena Indonesia sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon maka kami sebagai BUMN berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi,” ujar Danny saat ditemui di Bogor, Rabu (15/12).
Danny menjelaskan ada tujuh inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk bisa mengurangi emisi karbon. Mulai dari pemukthahiran operasional pertambangan hingga dalam kegiatan operasional perusahaan.
Dari tujuh usaha tersebut, empat inisiatif sudah berjalan. Pertama, MIND ID melalui PT Timah Tbk melakukan carbon offset dengan program reklamasi di bekas lahan tambang. Dari proyek ini targetnya bisa mengurangi emisi 0,27 juta ton per tahun.
Kedua, Carbon Offset dengan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk. Proyeksinya, pengurangan emisi bisa mencapai 0,22 juta ton per tahun.
“Ketiga, di Inalum operating kami mengganti bahan bakar diesel menjadi bahan bakar rendah emisi menggunakan LNG di proses pembakaran anoda smleter plant. Proyek ini diimplementasikan pada casting plant Inalum,” ujar Danny.
Keempat, saat ini Inalum juga sudah mengoperasikan modifikasi mesin turbin untuk meningkatakan kapasitas energi listrik. Melalui dua program ini, total pengurangan emisinya mencapai 0,015 juta ton per tahun.
Program yang masih dalam tahap perencanaan ada di PT Aneka Tambang Tbk Rencananya Antam akan mengganti bahan bakar yang semula MFO menjadi LNG dan HSD. Saat ini Antam sedang menghintung kelayakan finansial.
Lalu, program yang sedang direncanakan ada di Inalum yang akan meningkatkan efisiensi energi listrik dlam produksi alumunium cair di smleter plant. PT Timah Tbk juga berencana untuk menerapkan co-firing dalam proses produksi ausmelt tins.
“Dari total inisiatif tersebut bisa berkurang 0,63 juta ton per tahun. Namun kami masih punya PR lagi 0,77 juta ton lagi. Untuk bisa mengurangi lagi kami terus mengeksplorasi peluang inisiatif ini,” ujar Danny.
MIND ID mentargetkan pada 2030 mendatang, total emisi gas buang perusahaan hanya 7,3 juta ton. Hal ini sesuai dengan target 15,8 persen dalam kontribusi pengurangan emisi dari sektor pertambangan.
Sumber Republika, Edit koranbumn