“Rantai Kebaikan” kembali dilakukan PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality di Bulan Ramadan 1445 H melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diselenggarakan dalam kegiatan penyaluran santunan kepada anak Yatim Piatu di Panti Asuhan sekitar, yang terletak di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
PT Hotel Indonesia Natour yang merupakan member InJourney Group menyalurkan santunan berupa uang serta perlengkapan sekolah, barang kebutuhan primer dan sekunder, seperti sembako, sandang dan lain-lain. Selain itu, juga diberikan bantuan kepada pengelola panti asuhan guna membantu dan meringankan kebutuhan Panti Asuhan dan anak yatim yang tinggal disana.
Penyerahan paket bantuan ini dilakukan oleh Eppy Dhanianto Wibowo selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Hotel Indonesia Natour dengan didampingi perwakilan manajemen. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. InJourney Hospitality berharap melalui program santunan ini dapat menjadi bagian dari perubahan positif masyarakat sekitar dan sebagai upaya memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Adianta Apriadi, Plt VP Corporate Secretary PT Hotel Indonesia Natour menyampaikan “PT Hotel Indonesia Natour berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini sejalan dengan filosofi perusahaan, yaitu kewajiban dan peran perusahaan dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat atau good for community
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi yang membutuhkan serta menjadi berkah untuk kita semua.”
Pepy Indrastudiyanti, salah satu pengelola Panti Asuhan menyampaikan rasa terimakasih kepada PT Hotel Indonesia Natour, “Saya mengucapkan terimaksih banyak kepada tim PT Hotel Indonesia Natour yang telah hadir memperhatikan anak yatim piatu melalui kegiatan ini, dan kami mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini sangat bermakna bagi panti asuhan anak yatim piatu disini.”