PT Hutama Karya (Persero) membagikan-bagikan tongkat e-toll secara gratis kepada pengguna jalan tol. Kebijakan ini dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19.
“Di tol Medan-Binjai Mebi, kami membagikan lebih dari seratus tongkat tol gratis kepada pengguna jalan pada sabtu (21/3) lalu,” ujar Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (30/3).
Aries juga menambahkan bahwa di tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung (Terpeka), pihaknya berinisiatif membuat cairan pembersih tangan dan disinfektan sendiri untuk ditempatkan di unit kendaraan operasional ditengah kelangkaan dan melonjaknya harga cairan pembersih tangan.
“Terakhir kami melakukan vaksin influenza dan suntik vitamin C kepada seluruh petugas di masing-masing ruas tol,” katanya.
Di luar berbagai kegiatan di atas, Hutama Karya juga memastikan kecukupan stok vitamin di masing-masing cabang tol serta penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh gerbang tol.
Hingga hari ini (Senin, 30/3), Hutama Karya telah menutup sementara fasilitas top-up tunai di hampir seluruh gerbang tol pada cabang tol yang dioperasikannya hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Adapun beberapa cabang ruas tol tersebut diantaranya tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung (Terpeka) di Sumatera serta tol JORR Seksi S dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP) di Jakarta.
Tak hanya itu, Hutama Karya juga meniadakan sementara fasilitas mobile reader di tol ATP dan JORR S serta di tol Bakter, tol Terpeka, dan tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Aries mengatakan bahwa tindakan ini dilakukan bentuk dukungan gerakan physical-distancing yang digalakkan oleh WHO dan pemerintah Indonesia.
“Tujuannya adalah guna mencegah bertambahnya penularan Covid-19 di sarana infrastruktur yang menjadi fasilitas publik, termasuk dengan meminimalisir potensi kontak fisik di gerbang tol,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dengan ditutupnya faslitas top up tunai di dan mobile reader maka maka tidak ada kegiatan transaksi antara pengguna dan petugas tol. Dengan begitu potensi penularan virus Covid-19 melalui transaksi uang tunai dapat berkurang.
Sumber Republika, edit koranbumn