Bencana gempa berkekuatan 7.4 Skala Richter yang disusul dengan tsunami telah melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah antara lain kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Muotong pada Jumat sore (28/9). Berdasarkan keterangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (30/9), peristiwa tersebut telah menyebabkan sedikitnya 832 orang meninggal dunia sementara ratusan lainnya luka-luka. Angka tersebut kemungkinan besar masih akan terus bertambah mengingat akses dan komunikasi ke Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi masih terputus hingga upaya penyelamatan dan pencatatan korban masih belum optimal.
Sebagai upaya tanggap bencana, PT Hutama Karya (Persero) (HK) segera bergerak cepat melakukan inventaris kebutuhan korban di lapangan. Ditemui dalam kesempatan lain, Sekretaris Perusahaan HK, Muhammad Fauzan, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan yang terbagi dalam 2 tahap. Bantuan tahap pertama telah dikirim Minggu pagi (30/9) dari Mamuju berupa makanan, pakaian anak, serta kebutuhan mendesak lainnya. “Pagi ini (1/10) kami juga sudah berangkatkan bantuan tahap kedua yang terdiri dari 1 excavator, 2 dump truck, 1 wheel loader dan 1 genset berkapasitas 50 kVA. Harapannya bantuan tersebut dapat membantu mempercepat proses evakuasi dan menyediakan supply listrik di posko pengungsian,” ungkapnya.
Fauzan pun menambahkan bahwa HK akan mengirimkan bantuan tahap selanjutnya berupa toilet portable dan penampungan air. Oleh karena itu, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk melaporkan inventaris kebutuhan para korban. “Kami juga membuka rekening donasi bagi masyarakat, khususnya karyawan HK, yang ingin menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Palu melalui kami. Nanti akan kami akumulasikan jumlahnya dan kami salurkan pada bantuan tahap selanjutnya,” pungkasnya.
Sumber Hutama Karya