PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jalan tol Medan-Binjai seksi 1 yakni ruas Tanjung Mulia – Helvetia sepanjang 6 kilometer dapat beroperasi pada tahun ini.
SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan saat ini perseron terus memberikan upaya terbaik dalam melakukan proses konstruksi maupun proses pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatra.
“Tahun ini ada tiga ruas tol yang akan kami selesaikan salah satunya ruas Medan-Binjai seksi 1 Tanjung Mulia – Helvetia, tol sepanjang 6 kilometer ini progres konstruksinya sudah mencapai 88 persen,” ujarnya
Fauzan menyatakan pihaknya terus memastikan agar sinergi yang dibangun dengan pihak-pihak terkait berjalan dengan lancar agar proyek pembangunan minim kendala.
Seksi 1 tol ini menjadi bagian terakhir yang diselesaikan dalam pembangunan jalan tol Medan—Binjai. Progres di seksi 1 lebih lambat karena terkendala pembebasan lahan.
Proses pembebasan lahan di Tanjung Mulia sempat mengalami kendala karena terganjal dokumen tanah, sengketa keluarga, dan data kependudukan warga.
Sementara itu, seksi 2 Helvetia—Semayang sepanjang 6,18 kilometer dan seksi 3 Semayang-Binjai sejauh 4,28 kilometer telah beroperasi sejak 2017 silam.
Segmen SS atau simpang susun Helvetian—Jalan Veteran 2,80 kilometer yang menjadi bagian dari seksi 1 juga telah beroperasi pada April 2019 lalu.
Adapun pada tahun ini, Hutama Karya menargetkan ada tiga ruas tol yang akan diselesaikan selain seksi 1 Medan-Binjai yaitu tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 kilometer, tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer.
Sumber Bisnis, edit koranbumn