PT Hutama Karya (Persero) ikut berkomitmen membantu pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona dengan melakukan berbagai tindakan preventif di seluruh cabang tol yang dioperasikannya.
Hingga Rabu (15/4), Hutama Karya telah menutup sementara fasilitas top-up tunai dan Mobile Reader (MR) dan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh gerbang tol pada cabang tol yang dioperasikannya.
Beberapa ruas tol yang dioperasikan Hutama Karya adalah tol Medan-Binjai (Mebi), tol Palembang-Indralaya (Palindra), tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) di Sumatra, serta tol Akses Tanjung Priok (ATP) dan tol JORR seksi S (JORR-S) di Jakarta.
Langka tersebut dilakukan untuk meminimalisir interaksi secara langsung antara petugas dan pengguna jalan agar tidak menimbulkan potensi penyebaran virus corona.
Sebelumnya, Hutama Karya sempat berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan truk water cannon di sepanjang tol JORR-S. Hal serupa juga telah dilakukan di cabang tol Terpeka pada Selasa (31/3) di pintu masuk dan Rest Area Km215 tol Terpeka.
Selain itu, cabang tol Terpeka juga memberikan dukungan kepada Desa Gedung Sri Mulyo dengan membantu melakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona dengan menggunakan satu unit kendaraan roda empat jenis Tangki milik perusahaan dan 18 unit mannual sprayer milik masyarakat pada Rabu (1/4).
Cabang tol Hutama Karya lainnya yaitu cabang tol ATP memiliki cara sendiri dalam melawan penyebaran virus corona. Menggandeng Patroli Jalan Raya (PJR) III dan PT Jasamarga Toll Road Operator (JMTO) pada Rabu (8/4), cabang tol ATP melaksanakan simulasi kecelakaan lalu lintas dengan penanganan yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan di KM 54.100 A ruas tol JORR.
Di cabang tol Bakter, Hutama Karya juga berinisiatif menyediakan ruang isolasi sementara di Kantor Gerbang Tol (GT) Natar dikarenakan gerbang tol inilah yang paling dekat dengan Rumah Sakit Medika dari Natar. Sementara di cabang tol Palindra, Hutama Karya melakukan pengecekan suhu pengguna jalan dan penyemprotan disinfektan, khususnya kendaraan yang berasal dari luar kota (diluar plat BG).
Setelah diterapkannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, Hutama Karya cabang tol JORR bersama dengan PJR juga aktif mengawasi penerapan PSBB dengan membuat check point yang berlokasi di Gerbang Tol (GT) Pasar Rebo mulai Jumat (10/4) lalu guna memastikan penerapan PSBB di tol JORR-S berjalan dengan efektif.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J. Aries Dewantoro mengatakan, seluruh dilakukan Hutama Karya untuk menekan laju penularan virus corona yang sedang mewabah di Indonesia saat ini.
“Kami bersama-sama rapatkan barisan untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini, salah satunya dengan semaksimal mungkin melakukan berbagai tindakan pencegahan di berbagai ruas tol yang kami kelola,” ujarnya .
Lebih lanjut ia bilang, meski tetap beroperasi, Hutama Karya menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi petugas tol dalam bekerja, mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh setiap pergantian shift, dan penyediaan hand sanitizer di beberapa titik pada seluruh kantor cabang dan gerbang tol, hingga memastikan implementasi physical distancing.
Pihaknya berharap agar semua dapat bersatu memerangi virus corona ini. “Juga menghimbau untuk tetap di rumah dan menunda sementara keinginan untuk mudik demi kesehatan keluarga di rumah,” pungkasnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn