Dalam rangka mendorong pemahaman terhadap aspek kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan yang baik, Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi turut mendukung kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI.
Di tahun ini, Lemhannas RI mengusung tema “Membangun Sinergi Nasionalisme dalam Dunia Usaha untuk Mewujudkan Indonesia yang Berdaya Saing dan Berkeadilan”. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 22 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024, dan diikuti oleh 106 peserta.
Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah menjelaskan, sinergi IFG dan Anggota Holding bersama Lemhannas RI dalam Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dengan mengedepankan implementasi tata kelola yang baik.
“Kami memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan program ini. IFG mengirimkan 9 orang perwakilan direksi dan karyawan dari Holding dan Anggota Holding yang berasal dari Jamkrindo, Jasindo dan Askrindo. Kami berharap program tersebut mampu menciptakan national leadership sebagai bekal bagi future talent unggulan di dalam ekosistem IFG. Ke depannya, mereka mampu memberikan dampak pada operational excellence perusahaan yang solid di bidang asuransi, penjaminan dan investasi,” ujar Rizal.
Rizal menambahkan, nilai-nilai kebangsaan yang ditekankan dalam program ini, seperti Pancasila, Undang-Undang Negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika mampu menjadi pijakan utama dalam mengimplementasikan core values AKHLAK sebagai modal utama pembentukan SDM unggul di IFG. IFG juga terus berkomitmen dalam implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan dan menjadi salah satu kurikulum wajib bagi semua karyawan mulai level Staff hingga Senior Management.
Plt. Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan, kolaborasi antar lembaga khususnya BUMN dan Lemhannas RI ini menjadi bukti konkret dari tanggung jawab moral yang akan diemban oleh kedua belah pihak. Sinergi tersebut diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan bangsa, khususnya di sektor BUMN.
“Kolaborasi tersebut juga menggarisbawahi komitmen dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa. Keempatnya meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; UUD 1945 sebagai konstitusi negara; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara; dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” katanya.
Seperti diketahui, selain dari IFG dan Anggota Holding, turut hadir berbagai institusi dan lembaga seperti Alumni SMAN 8 Jakarta, Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), BPJS Ketenagakerjaan, Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI), perwira TNI/Polri, BUMN, profesional, dan pemilik bisnis multi perusahaan.
“Program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi nasionalisme melalui kolaborasi dalam dunia usaha, serta mendorong terwujudnya Indonesia yang adil dan berdaya saing,” tutup dia.