PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bersama PT Solusi Finansialku Indonesia (Finansialku.com) memberikan edukasi mengenai pentingnya berasuransi melalui IG Live dengan tema Cerita tentang Uang dan Risiko Kehidupan.
CFP selaku Financial Planner Rizqi Syam menilai sangatlah penting untuk mengetahui kondisi keuangan karena 90 persen kesuksesan seseorang dalam mengelola keuangan itu ditentukan oleh faktor psikologis dan juga didukung oleh kemampuan orang tersebut dalam menentukan kebutuhan investasi keuangan
“Selain itu, terdapat fakta yang mengejutkan bahwa kebanyakan orang lebih suka merencanakan liburan daripada merencanakan keuangannya sehingga untuk membantu pengelolaan keuangan, pentingnya berdiskusi dengan orang yang independen dan memahami bagaimana cara pengelolaan keuangan dalam memitigasi risiko yang akan terjadi,” ujar Rizqi, dikutip dari siaran pers, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut, Rizqi memaparkan, dalam pengelolaan keuangan harus memperhatikan risiko dapat menganggu kondisi keuangan diantaranya risiko kesehatan. Maka dari itu, jika berbicara tentang keuangan sebagai sebuah piramida perencanaan keuangan terdiri atas tiga layer. Layer pertama pengelolaan cash flow dan layer kedua adalah ketersediaan dana darurat. Layer ketiga transfer risiko kesehatan tersebut melalui asuransi kesehatan.
”Dalam asuransi pun terdapat segitiga proteksi yang harus perhatikan. Pertama, pentingnya memproteksi diri dari risiko kesehatan melalui asuransi kesehatan karena banyaknya dana darurat yang dimiliki tidak akan berarti ketika sakit dan tidak memiliki proteksi diri dalam bentuk asuransi kesehatan. Kedua adalah asuransi untuk critical illness untuk memproteksi kualitas hidup kita karena dari hasil penelitian menunjukkan 85 persen masyarakat Indonesia mengalami kebangkrutan ketika mengalami penyakit kritis. Terakhir adalah asuransi jiwa yang memberikan perlindungan risiko finansial bagi diri sendiri ataupun keluarga,” tuturnya.
Diakhir sesi IG Live, Corporate Business Executive IFG Life Khumaira menyimpulkan bahwa dalam menjalani kehidupan akan menghadapi dengan risiko yang tidak terduga. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengabaikan risiko dan harus rasional untuk memproteksi diri dengan asuransi. Sebab, menurutnya, cara yang paling mudah untuk mengantisipasi risiko adalah dengan memulai membeli asuransi sedini mungkin agar risiko dapat teralihkan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn