• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 23 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

IIF Bukukan Laba Bersih Rp122,51 Miliar pada 2024

by redaksi
18 Februari 2025
in Berita
0
Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha SPAM Bandar Lampung
0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan pada 2024.Berdasarkan laporan keuangan IIF yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Selasa (18/2/2025), laba bersih tahun berjalan IIF per 31 Desember 2024 sebesar Rp122,51 miliar, tumbuh 17,6% (year on year/YoY) dibandingkan Rp104,15 miliar tahun lalu.

Pada periode yang sama, total pendapatan usaha yang dicatat sebesar Rp1,37 triliun, tumbuh tipis 2,9% (YoY) dibanding Rp1,33 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnnya.

Dari total pendapatan tersebut, paling besar didapat dari pendapatan bunga yang mencapai Rp1,18 triliun, turun 4% (YoY) dibanding Rp1,23 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di sisi lain, total beban usaha turun 1,4% (YoY) dari Rp1,20 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp1,18 triliun per 31 Desember 2024.

PT IIF sampai akhir 2024 mencatatkan total aset sebesar Rp14,65 triliun, turun 3% (YoY) dibanding Rp15,10 triliun pada periode yang sama pada tahun lalu.

Aset tersebut terdiri dari total liabilitas yang tercatat sebesar Rp11,34 triliun atau turun 10,8% (YoY), dan total ekuitas sebesar Rp3,31 triliun, naik 38,6% (YoY).

Laba bersih PT IIF tersebut melebihi target yang ditetapkan perusahaan. Sebelumnya, Head of Corporate Communication Department IIF Siva Rahmadani mengatakan target laba bersih di 2024 sebesar Rp120 miliar.

“IIF yakin dapat menargetkan pertumbuhan laba bersih kisaran 14%—15% menjadi kurang lebih Rp120 miliar pada tahun ini,” kata Siva kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (1/9/2024).

Dia menjelaskan untuk meningkatkan laba bersih perusahaan, PT IIF fokus pada tiga strategi utama, yakni memperkuat daya saing, ekspansi bisnis, dan peningkatan kinerja keuangan.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

RelatedPosts

Dirut SIER, Didik Prasetiyono Menerima Kunjungan Resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Kanada

Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, BYOND Mobility Hadir di Seluruh Indonesia

 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan pada 2024.Berdasarkan laporan keuangan IIF yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Selasa (18/2/2025), laba bersih tahun berjalan IIF per 31 Desember 2024 sebesar Rp122,51 miliar, tumbuh 17,6% (year on year/YoY) dibandingkan Rp104,15 miliar tahun lalu.

Pada periode yang sama, total pendapatan usaha yang dicatat sebesar Rp1,37 triliun, tumbuh tipis 2,9% (YoY) dibanding Rp1,33 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnnya.

Dari total pendapatan tersebut, paling besar didapat dari pendapatan bunga yang mencapai Rp1,18 triliun, turun 4% (YoY) dibanding Rp1,23 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di sisi lain, total beban usaha turun 1,4% (YoY) dari Rp1,20 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp1,18 triliun per 31 Desember 2024.

PT IIF sampai akhir 2024 mencatatkan total aset sebesar Rp14,65 triliun, turun 3% (YoY) dibanding Rp15,10 triliun pada periode yang sama pada tahun lalu.

Aset tersebut terdiri dari total liabilitas yang tercatat sebesar Rp11,34 triliun atau turun 10,8% (YoY), dan total ekuitas sebesar Rp3,31 triliun, naik 38,6% (YoY).

Laba bersih PT IIF tersebut melebihi target yang ditetapkan perusahaan. Sebelumnya, Head of Corporate Communication Department IIF Siva Rahmadani mengatakan target laba bersih di 2024 sebesar Rp120 miliar.

“IIF yakin dapat menargetkan pertumbuhan laba bersih kisaran 14%—15% menjadi kurang lebih Rp120 miliar pada tahun ini,” kata Siva kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (1/9/2024).

Dia menjelaskan untuk meningkatkan laba bersih perusahaan, PT IIF fokus pada tiga strategi utama, yakni memperkuat daya saing, ekspansi bisnis, dan peningkatan kinerja keuangan.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Bantu Nasabah Berjualan Wujud Nyata Layanan PNM

Next Post

Struktur BPI Danantara Terdiri atas Tiga Komponen: Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Badan Pengelola Danantara

Related Posts

SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46
Berita

Dirut SIER, Didik Prasetiyono Menerima Kunjungan Resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Kanada

23 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

23 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, BYOND Mobility Hadir di Seluruh Indonesia

23 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Listriki 10 Ribu Dusun di Seluruh Indonesia, PLN Membutuhkan PMN sebesar Rp 3 triliun

23 Mei 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

TASPEN Pastikan Gaji Ketiga Belas untuk Penerima Pensiun Tepat Waktu

23 Mei 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Ratas Percepatan Hilirisasi, Presiden Prabowo Menyetujui Peralihan Investasi dan Konsorsium LG ke Huayou

23 Mei 2025
Next Post
Mengenal Danantara, ‘Barang Baru’ di Era Prabowo

Struktur BPI Danantara Terdiri atas Tiga Komponen: Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Badan Pengelola Danantara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Paling Besar di APBN 2026, Pagu Indikatif Badan Gizi Nasional Rp217,86 Triliun

1 hari ago
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

3 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

4 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan P Roeslani Bahas Kelanjutan Kerja Sama Strategis Garuda Indonesia dengan Boeing

1 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46
Berita

Dirut SIER, Didik Prasetiyono Menerima Kunjungan Resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Kanada

by redaksi
23 Mei 2025
0

PT SIER menerima kunjungan resmi dari perwakilan Kedutaan Besar Kanada pada, Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya diplomatik...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

23 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Akselerasi Pertumbuhan Bisnis, BYOND Mobility Hadir di Seluruh Indonesia

23 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Listriki 10 Ribu Dusun di Seluruh Indonesia, PLN Membutuhkan PMN sebesar Rp 3 triliun

23 Mei 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

TASPEN Pastikan Gaji Ketiga Belas untuk Penerima Pensiun Tepat Waktu

23 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In