PT Kereta Api Indonesia (KAI) merubah pola operasi perjalanan kereta api (KA) menyusul terjadinya rintang jalan di jembatan antara Stasiun Linggapura-Bumiayu. Gangguan berdampak terhadap perjalanan KA di lintas daerah operasional (Daops) 5 Purwokerto.
“Telah terjadi gangguan perjalanan KA yang berdampak beberapa KA harus dilakukan perubahan pola operasi,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Selasa (12/1/2021). Yakni dengan memutar perjalanan KA melewati stasiun Semarang-Gundih-Solo.
KA yang terdampak di antaranya Argo Lawu relasi Gambir-Solo yang terlambat 25 menit dari jadwal pukul 05.28 WIB. KA Gajayana relasi Gambir-Malang, masuk Solo pukul 5.48 WIB atau terlambat 213 menit dari jadwal 02.54 WIB.
Selanjutnya, KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan yang masuk Kota Solo pukul 06.27 WIB atau terlambat 37 menit WIB. Untuk perjalanan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember memutar dari Cirebon-Semarang-Gundih-Solo Balapan. Penumpang KA Ranggajati dari Yogyakarta-Klaten dinaikkan KA Prameks menuju Stasiun Solo Balapan. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan gangguan perjalanan KA.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkut. “Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Sumber Inews, edit koranbumn