Emiten farmasi pelat merah, PT Indofarma Tbk (INAF) mengonfirmasi bahwa stok sejumlah produk obat-obatan terkait Covid-19 sedang dalam keadaan kosong. INAF pun berupaya memenuhi kebutuhan produk tersebut sesegera mungkin.
Sekretaris Perusahaan Indofarma Wardjoko Sumedi mengungkapkan, posisi stok nasional untuk produk Oseltamivir 75 mg sedang kosong per Minggu (4/7). Sebab, INAF sudah mengirim produk tersebut ke Gudang Instalasi Farmasi Pusat Kementerian Kesehatan pada awal Juli sebanyak 1,2 juta kapsul.
Saat ini INAF sedang memproses pengiriman Active Pharmaceutical Ingredients (API) produk Oseltamivir dari India. “Estimasi suplai stok dimulai minggu kedua Juli dengan total produksi 5 juta kapsul sampai akhir Juli 2021,” terang dia, Minggu (4/7).
Selain itu, INAF menyebut posisi stok nasional untuk produk Remdesivir dengan merek Desrem juga sedang kosong. INAF sedang memproses impor produk jadi Remdesivir dari perusahaan India yakni Mylan Laboratories Ltd.
Wardjoko menyebut, izin ekspor Remdesivir dari Kementerian Kesehatan India sudah diperoleh prinsipal. Alhasil, produk ini akan masuk ke Indonesia kira-kira pada pertengahan Juli nanti sebanyak 200.000 vial. Sebelumnya, INAF sempat kesulitan mengimpor Remdesivir dari India lantaran negara tersebut menutup perdagangan obat saat tsunami Covid-19 melanda.
Lebih lanjut, INAF mengonfirmasi bahwa hari ini sebanyak 390.000 tablet obat Ivermectin diserahkan dari pabrik menuju PT Indofarma Global Medika (IGM), kemudian akan langsung didistribusikan. “Produksi Ivermectin jalan terus dan sampai dengan pertengahan Agustus 2021 akan tersedia 13 juta tablet,” ujar Wardjoko.
Sumber Kontan, edit koranbumn
















