Melalui salah satu unitnya PLTU Banten 2 Labuan OMU, Indonesia Power berhasil ubah material abu sisa pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk npk organik. Hal ini mengundang ketertarikan khalayak, tak terkecuali para mantan narapidana terorisme (napiter).
Tergabung dalam sebuah koperasi Bina Insaf Mandiri, sebanyak 30 orang mantan napiter tertarik untuk “belajar” memanfaatkan FABA untuk menjadi pupuk npk organik, dengan harapan dapat membantu mensejahterakan pertanian di Pandeglang.
Untuk menjadi pupuk, FABA diolah dengan teknologi mikroba yang merubah FABA menjadi pupuk npk organik. Teknologi ini merupakan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan sebagai perwujudan metode ekonomi sirkular secara nyata.
Sebelumnya Indonesia Power PLTU Labuan telah melakukan uji coba pemupukan pada tanaman kacang panjang dengan menggunakan pupuk npk organik dan pupuk kimia/buatan. Hasil dari tanaman yang menggunakan pupuk organik memperlihatkan kebutuhan nutrisi pada tanaman terpenuhi. Hal ini dapat terlihat dari tinggi, warna dan tingkat kesegaran tanaman. Selain itu juga minim gangguan hama, buahnya lebih panjang dan sehat dibandingkan tanaman yang menggunakan pupuk kimia. Di sisi lain, tanah yang diberikan pupuk organik akan lebih gembur dan hasil pH netral/tidak asam.