Dirut Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani, bersama Dirut Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra menandatangani perjanjian kerjasama pengolahan instalasi pengolah sampah PLTSa Regional Sarbagita, Bali
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenkomaritim Ridwan Jamaludin, Deputi Restrukturisasi dan pengembangan usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Rahardjo Abu Manan. Sinergi BUMN yang dilakukan di Pullman Hotel Jakarta, Selasa (29/01), ini bertujuan untuk membantu pemerintah mencapai target 24 % penggunaan Energi Baru dan Terbarukan
Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Dirregjbtb,” RUPTL kami tahun ini fokus pada pengembangan biomass dan sampah ini jadi tulang belakang kami di PLN, dengan begitu kami berharap dapat menekan penggunaan batubara dan menaikan prosentase renewable energy seperti yang telah dicanangkan pemerintah,” tegas Djoko
Untuk diketahui, pembangkit listrik tenaga biomasa sampah adalah pembangkit listrik thermal dengan uap supercritical steam dan berbahan bakar sampah atau gas sampah methan. Dan diharapkan ini menjadi langkah baik untuk mengurangi volume sampah secata signifikan. Mengutip laporan KLHK, produksi sampah nasional mencapai 65,8 juta ton pertahunnya di mana 16 persennya adalah sampah plastik
Sumber Indonesia Power, edit koranbumn