– PT Indra Karya (Persero) rampungkan proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Kalimantan Tengah. Proyek ini bertujuan untuk mereduksi permasalahan ekonomi di Indonesia dengan meningkatkan kualitas irigasi untuk meningkatkan produksi serta pasokan dan ketahanan pangan di Indonesia. Peningkatan ini diharapkan dapat berdampak pada efektivitas dan produktivitas terhadap sistem irigasi yang ada.
Pada proyek SIMURP ini, Indra Karya membantu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada pekerjaan desain irigasi dan supervisi irigasi yang berlokasi di Kabupaten Katingan. Proyek ini telah berjalan pada Februari 2022 dan ditargetkan rampung serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada Juni 2024.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan yakni meliputi rehabilitasi dan revitalisasi sistem irigasi dan drainase mendesak pada jaringan DIR Katingan tahap I dan tahap II, bimbingan teknis pada lembaga setempat, serta manajemen proyek dan jasa konsultan dengan adanya koordinasi pelaksanaan bersama BWS Kalimantan II.
Proyek SIMURP di Kalimantan Tengah ini berlokasi di daerah rawa pasang surut dengan sumber air sungai Katingan Kabupaten Katingan. Luas areal irigasi fungsional yang akan dilaksanakan pembangunan yakni sepanjang 6.055 Ha, dengan luas areal potensial dan baku masing-masing sepanjang 9.022 Ha dan 10.617 Ha.
Tujuan pembangunan daerah irigasi ini yakni untuk mendukung pengembangan kawasan pemukiman transmigrasi di Kalimantan Tengah yang terletak di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah akibat kendala dari saluran yang tidak berfungsi dari sedimentasi saluran, beberapa kondisi infrastruktur yang memerlukan perbaikan, serta beberapa fungsi yang masih belum berjalan dengan optimal. Pembangunan ini tepatnya dilaksanakan di 4 desa, yakni Bumi Subur, Subur Indah, Jaya Makmur dan Makmur Utama, semuanya berada di Kecamatan Katingan Kuala.