Disampaikan sinopsis hari ini berjudul “Barata Yudha” karya Sunardi D. M.
Kisah Barata Yudha sejak dahulu hingga sekarang tetap digemari oleh masyarakat. Kisah ini menceritakan peristiwa-peristiwa kepahlawanan serta pengabdian kepada negara dan kebenaran.
Kisah Barata Yudha ini disadur langsung dari karangan Empu Sedah. Empu Sedah adalah seorang pujangga terkenal dari Prabu Jayabaya di Kerajaan Kediri. Kisah ini ditulis oleh Empu Sedah pada sekitar tahun 1079. Keuntungan memilih versi ini adalah kita dapat merasakan suasana hidup kenegaraan pada masa itu.
Semua yang diucapkan oleh Sri Kresna mengenai Aswatama menjadi kenyataan. Raden Parkesit putra dari mendiang Angkawijaya dan cucu dari Arjuna yang dikandung oleh Dewi Utari lahir dengan selamat sehabis perang Barata Yudha. Ia sangat disayang oleh kelima Pandawa.
Penyajian kisah Barata Yudha dalam Bahasa Indonesia gaya bebas ini dimaksudkan agar cerita-cerita wayang ini dapat dipahami oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Isi cerita dari kisah perwayangan selalu mengandung tuntunan dan nasehat yang baik bagi masyarakat.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber In BalaiPustaka