• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 23 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Ini Lima Fakta Kilang Plaju Pertamina, Nomor Lima Patut Diapresiasi

by redaksi
15 Maret 2021
in Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju sebagai kilang tertua di Indonesia memiliki peran sebagai salah satu tiang ketahanan energi nasional yang kian eksis di era digital saat ini.

Soal keandalan jangan diragukan, kilang yang telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan tersebut membuat kilang tertua ini mencapai optimalisasi tertinggi dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Hal itu terbukti dari produk-produk berkualitas yang dihasilkan dan pencapaian 102,7 juta jam aman.

RelatedPosts

BKI Serahkan Sertifikat Produk Komponen Kapal, Perkuat Sinergi KEMENPERIN dan PIKKI

PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

Dukung Sektor Maritim, Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

Hal itu disampaikan oleh General Manager RU III Plaju Moh. Hasan Efendi saat melaksanakan ramah tamah dengan 13 pimpinan redaksi media di Kota Palembang pada Jumat, 26 Februari 2021.

Lalu apa saja lima fakta menarik tentang Kilang Pertamina RU III Plaju, yuk kita lihat.

1. Wujudkan Energi Hijau dengan Kembangkan Green Refinery

Pertamina RU III Plaju dipercaya pemerintah untuk mengembangkan bahan bakar nabati berbasis Crude Palm Oil (CPO) atau kelapa sawit yang merupakan bahan bakar lebih ramah lingkungan melalui Project Green Refinery.

Pengembangan ini mendukung bauran energi nasional dan target kemandirian energi nasional dengan memperluas penggunaan energi terbarukan yang berkelanjutan. Selain itu, dikarenakan kondisi ketersediaan bahan baku minyak mentah fosil yang semakin turun, terutama di Sumatera Bagian Selatan, sehingga mendorong Pertamina RU III Plaju untuk mencari alternatif sumber bahan baku energi baru dari CPO yang cukup melimpah.

“Arah pengembangan saat ini adalah Green Refinery yang salah satunya memanfaatkan CPO menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan. Proyek ini dinyatakan masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Project Green Refinery ini merupakan Project Stand-alone pertama yang akan dibangun di Indonesia,” tutur Hasan.

Hasan menambahkan bahwa rencana pengembangan Green Refinery ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 dengan kapasitas 20 MBSD (Thousand barel per steam day) dan akan menghasilkan produk-produk ramah lingkungan, diantaranya Green Diesel, Green Avtur, Green Naphtha, dan Green Liquid Petroleum Gas (LPG). Progress perkembangannya hingga saat ini sedang dalam tahapan studi Front End Engineering Design (FEED) dan studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) serta telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin, Suamtera Selatan.

2. Berhasil Mengolah Premium dari Minyak Kelapa Sawit

Pertamina RU III Plaju berhasil mengolah bahan bakar minyak (BBM) berjenis Premium dengan campuran minyak kelapa sawit berjenis refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO) yaitu CPO yang telah diproses lebih lanjut sehingga dapat menghilangkan getah, impurities, dan baunya.

“Kita sudah bisa mengolah minyak kelapa sawit menjadi Premium. Komposisinya tidak full, jadi 15 persen dari minyak kelapa sawit RBDPO yang turunan dari CPO dan 85 persen minyak mentah, tapi keluarnya jadi satu Premium,” tutur Hasan.

3. Terus Berinovasi Hasilkan Produk Unggulan Breezon MC-32 dan Avtur Reborn

Breezon MC-32 dan Avtur Reborn merupakan wujud inovasi berkelanjutan yang diinisiasi oleh para pekerja Pertamina RU III Plaju. Sebelumnya, Pertamina RU III Plaju telah meluncurkan produk refrigeran baru, yaitu Breezon MC-32. Produk ini sebagai bentuk inovasi dalam menjawab perkembangan teknologi penggunaan refrigeran sintetis pada mesin pendingin yang saat ini telah bergeser dari R22 menjadi R32 yang berbahan dasar propylene.

“Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22. Breezon MC-32 ini refrigeran yang lebih aman, ramah lingkungan, hemat energi dan tidak merusak ozon,” ujar Hasan

Hasan juga menjelaskan inisiatif Pertamina RU III Plaju lainnya yang bertajuk Avtur Reborn, yang merupakan bentuk inovasi untuk menciptakan kembali produk Avtur, setelah sebelumnya diskontinu produksi Avtur pada tahun 2019. Melalui upaya itu, Pertamina RU III Plaju berhasil memproduksi Avtur kembali sejak bulan April 2020 dengan capaian kapasitas produksi 10.000 kilo liter per bulan untuk memenuhi kebutuhan energi transportasi udara di Sumatera Bagian Selatan.

4. Bijih Plastik Polytam Sumbang Margin Tertinggi

Selain memproduksi BBM, Pertamina RU III Plaju juga memproduksi Polytam yang merupakan bijih plastik berjenis polypropylene sebagai bahan baku pembuatan plastik di industri kemasan makanan dan minuman yang mempunyai kualitas tinggi, lebih tahan panas, dan oksidasi, serta memiliki warna yang lebih putih.

“Sebagai produk non-BBM, Polytam merupakan penyumbang keuntungan tertinggi bagi Pertamina RU III Plaju,” ujar Asteria Tri Wahjuni, Manager Refinery Planning & Optimization RU III Plaju.

5. Kilang Tua Berumur Satu Abad, Namun Tambah Perkasa

Pertamina RU III Plaju memiliki dua lokasi kilang, di antaranya Kilang Plaju yang didirikan oleh Shell dari Belanda pada tahun 1904 berkapasitas 110 MBSD dan Kilang Sungai Gerong yang didirikan oleh Stanvac dari Amerika Serikat pada 1926 berkapasitas 70 MBSD.

Meski berumur lebih dari 100 tahun, kilang tertua ini masih mampu memproduksi produk-produk bahan bakar minyak yang berkualitas, dengan beberapa pengembangan teknologi kilang.

“Kilang ini adalah kilang tertua di Indonesia dengan sejarah panjang, namun jangan salah, kualitasnya tidak kalah. Kita sudah bisa menghasilkan Pertamax dan produk lainnya yang bermacam-macam, termasuk produk unggulan Biosolar B30, Polytam, Musicool, HAP dan Breezon MC-32. Walaupun di tengah kondisi yang lesu karena pandemi, Alhamdulillah, tahun 2020 kami membukukan keuntungan yang signifikan, tidak kalah dengan kilang lain di Indonesia,” ucap Hasan. *RU III/HM

Previous Post

Dirut Bulog Budi Waseso Pasti Utamakan Serap Produksi Beras Lokal Sebelum Impor untuk CBP

Next Post

Pelni Kaji Permintaan Pemda Biak untuk Penambahan Kapal Lewati Biak

Related Posts

Sertifikasi Statutoria Kapal Berbendera Indonesia oleh BKI
Berita

BKI Serahkan Sertifikat Produk Komponen Kapal, Perkuat Sinergi KEMENPERIN dan PIKKI

22 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

22 Mei 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Anak Perusahaan

Dukung Sektor Maritim, Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

22 Mei 2025
Badak LNG Gelar Management Inspection Ke-33
Anak Perusahaan

Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG

22 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Bakal Teken Kerja Sama Investasi dengan Jepang, China, dan Malaysia

22 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Konsolidasi Bisnis Aksi Korporasi, 350 Merger-Akuisisi BUMN akan Dilakukan hingga 2 Tahun ke Depan

22 Mei 2025
Next Post
Persiapan Lebaran 2020, Pelni Docking Lima  Armada Kapal

Pelni Kaji Permintaan Pemda Biak untuk Penambahan Kapal Lewati Biak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

2 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal dan Moneter untuk Hadapi Risiko Global

3 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

GoZero% Innovation Festival Perkuat Internalisasi ESG dan Dorong Aksi Nyata Karyawan Telkom

16 jam ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Diproyeksikan Mendapatkan Kucuran Dividen BUMN Rp 170 triliun per tahun

16 jam ago
Sertifikasi Statutoria Kapal Berbendera Indonesia oleh BKI
Berita

BKI Serahkan Sertifikat Produk Komponen Kapal, Perkuat Sinergi KEMENPERIN dan PIKKI

by redaksi
22 Mei 2025
0

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, selaku Lead Holding dari Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey—yang terdiri dari PT SUCOFINDO...

Read more
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Startup Day 2025, Dukungan PLN Kembangkan Startup Greentech Indonesia

22 Mei 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Dukung Sektor Maritim, Askrindo Jamin Ratusan Kapal Transcoal Pacific

22 Mei 2025
Badak LNG Gelar Management Inspection Ke-33

Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG

22 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Bakal Teken Kerja Sama Investasi dengan Jepang, China, dan Malaysia

22 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In