Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aviasi dan atau InJourney telah merencanakan untuk menjadikan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII yang sudah selesai direnovasi oleh Kementerian PUPR sebagai taman terbuka.
Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono menjelaskan hal itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperbanyak jumlah taman terbuka di Jakarta yang jumlahnya saat ini kian terbatas. Hal itu jugalah, yang menjadi salah satu alasan mengapa harga tiket masuk ke TMII tidak akan naik pasca renovasi rampung.
“Kalau kita ke New York itu kan ada Central park, makanya kita ingin TMII jadi tempat terbuka di Jakarta. Karenanya, kita juga tidak akan menaikkan harga tiket masuknya,” ujarnya, Rabu (31/11/2022).
Lebih jelasnya, Maya menjelaskan meskipun harga tiket masuk tidak mengalami penaikan, tetapi masyarakat yang hendak menggunakan sejumlah wahana di dalamnya akan dikenakan pembayaran tiket lagi.
Saat ini, setelah direnovasi oleh Kementerian PUPR, TMII telah membuka destinasi wisatanya untuk kunjungan wisatawan umum pada 20 November 2022.
InJourney tidak hanya berfokus mengembangkan destinasi wisata, tetapi di saat bersamaan juga menguatkan manajemen destinasi. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC sebagai operator manajemen destinasi di bawah InJourney pun nantinya tidak hanya menjadi operator wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Jawa Tengah serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.
TWC juga bakal menjadi operator wisata Labuan Bajo dan Siak Riverside. Labuan Bajo berada di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sedangkan Siak Riverside berada di sepanjang Jalan Perdagangan dan Jalan Meranti di tepian Sungai Siak, Senapelan, Pekanbaru, Riau, tepatnya dari jembatan Siak 1 ke Siak 3.
Sumber Bisnis, edit koranbumn