PT Industri Kereta Api (Inka) menjelaskan penanganan pertama yang akan dilakukan terhadap rangkaian kereta usai kecelakaan LRT Jabodebek yang terjadi pada Senin (25/10/2021).
Senior Manager PKBL, CSR & Stajeholder Relationship PT Inka (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan penanganan pertama yang akan dilakukan setelah mengirimkan rangkaian kereta tersebut adalah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui bagian mana saja yang rusak.
“Lalu kita akan lakukan perbaikan sesuai kerusakan atau mengganti komponen baru. Setelah diperbaiki akan dilakukan pengujian ulang sesuai prosedur yang ada,” katanya, Selasa (26/10/2021).
Bambang menyebut kerusakan sarana LRT Jabodebek akibat kecelakaan kerja tersebut masih merupakan bagian dari proses produksi. Maka dari itu, pihaknya akan menarik kembali LRT yang rusak itu untuk diperbaiki di pabriknya di Madiun.
Saat ini, lanjutnya, PT Inka masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab pasti kecelakaan.
Namun begitu, dia menuturkan bahwa pasca kejadian pihaknya juga telah melakukan investigasi internal di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab terjadinya tabrakan.
“Dari hasil investigasi internal, sementara ini ditemukan dugaan adanya human error. Pada saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT trainset nomor 29 di lintasan LRT dekat Harjamukti Cibubur dalam kondisi baik. Operator yang melakukan uji gerak [dinamis] LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman ketika menata trainset nomor 29 menuju posisi stabling/parkir,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, LRT Jabodebek mengalami tabrakan yang melibatkan dua rangkaian yaitu trainset 20 dan trainset 29. Kecelakaan terjadi di antara Stasiun Ciracas dan Stasiun Harjamukti atau di sekitar wilayah Cibubur, Jakarta Timur.
Kecelakaan ini terjadi saat proses pengujian. Rencananya, trainset 29 itu akan diuji oleh tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. PT Inka menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur di antara dua stasiun tersebut.
Sumber Bisnis, edit koranbumn