Air dalam kehidupan manusia memiliki fungsi yang sangat penting. Namun karna kondisi geografis yang beragam mengakibatkan tidak semua daerah memiliki ketersediaan air yang baik, begitupula yang terjadi di Desa Bukti, Kabupaten Buleleng, Bali. Kondisi desa yang dikategorikan sebagai lahan tidur kering dengan tekstur tanah lempung berpasir, dan curah hujan yang sangat rendah menyebabkan masyarakat kerap mengalami krisis air.
Berawal dari permasalahan tersebut PT Indonesia Power PLTG Pemaron berinovasi untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) yaitu Energi Surya dalam pengembangan dan pengotimalan sarana pompa air untuk memenuhi ketersediaan air di Desa Bukti.
Inovasi ini juga digunakan untuk pengembangan lahan perkebunan pisang seluas 1000m2 pada program Banana Smart Village yang sudah berjalan dari tahun 2018 bekerjasama dengan Kelompok Tani Ternak Kerti Winangun. Jika sebelumnya para petani kesulitan mendapatkan air untuk pengairan terutama di musim kemarau, dengan inovasi yang dijalankan saat ini lebih memudahkan para petani untuk mengambil air dari sumber mata air yang ada sehingga dapat memaksimalkan pengairan secara konsisten dengan volume yang dibutuhkan.
Dengan bantuan pompa air dengan kapsitas 3,5 kW yang tersupply dari PLTS dengan kapasitas 5,5 kW dapat menggerakan sprinkle water yang sudah terpasang sebanyak 675 titik. Dengan penggunaan sistem springkler water ini, pengairan lebih dapat efektif dan efisien sehingga berpengaruh pada hasil panen buah pisang nantinya dan akan berpengaruh juga pada penghasilan anggota kelompok.