• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

IPC Antisipasi Terminal Petikemas Penuh Akibat Gangguan Layanan Ekspor Impor

by redaksi
19 Juli 2021
in Berita
0
Pelindo II Sudah Gelontorkan Rp1,5 Triliun untuk Proyek Terminal Kijing
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mengantisipasi sejumlah hal terkait dengan operasi bongkar muat seiring adanya potensi aktivitas penumpukan yang tinggi pada Minggu (17/7/2021) di tengah gangguan layanan sistem Bea Cukai.

EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ali Mulyono memastikan operasi bongkar muat, receiving dan delivery, gate, billing dan dokumen di semua terminal tetap berjalan normal 24 jam sepekan. Dia juga memastikan dapat memberlakukan non-stop operasi atau istirahat bergantian sehingga tidak ada layanan yang terhenti.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Saat ini, paparnya, Yard Occupancy Ratio (YOR) rata-rata di terminal sudah mencapai di atas 70 persen dan diprediksi akan mencapai rata-rata 100 persen pada Minggu (18/7/2021). Menyikapi hal tersebut, IPC dengan para operator terminal Pelabuhan Tanjung Priok menyepakati langkah-langkah antisipasi sebagai dampak gangguan sistem CEISA Bea Cukai, antara lain dengan memastikan kesiapan peralatan baik alat utama maupun alat penunjang serta manpower di demaga dan lapangan.

“Kami juga mengimbau pihak pelayaran agar menginformasikan pada pemilik barang atau kargo untuk jadwal pengambilan barang menyesuaikan dengan kondisi traffic masing-masing terminal sebagai antisipasi lonjakan truk yang akan datang,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021).

Selanjutnya, guna memaksimalkan area lapangan penumpukan, IPC akan melakukan penumpukan peti kemas impor dan ekspor pada lapangan penumpukan yang sama. Juga memanfaatkan lapangan ekspor untuk penumpukan peti kemas impor, melakukan unlock capacity dengan optimalisasi lahan yang ada serta pemindahan lokasi sebagian peti kemas impor ke Tempat Penumpukan Sementara (TPS) lini 2.

IPC juga telah berkoordinasi langsung dengan Bea Cukai yang menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain Bea Cukai berkomitmen untuk mempermudah persetujuan Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP)/Over Brangen (OB) agar seluruh terminal operasi dapat mempercepat proses PLP. Kemudian, menyepakati bahwa dalam kondisi darurat, terminal operasi dapat memakai lapangan Non-TPS untuk dijadikan TPS impor.

“Kami juga mengambil kebijakan untuk memberikan keringanan berupa pembebasan denda Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dan Surat Penyerahan Petikemas (SP2) bagi peti kemas yang terdampak akibat gangguan sistem CEISA,” imbuhnya.

Saat ini, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mengantisipasi penumpukan dokumen akibat gangguan pada layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) dengan memprioritaskan penyelesaian dokumen ekspor dan impor yang memiliki kondisi tertentu.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Kementerian Keuangan R Syarif Hidayat mengatakan pihaknya masih bekerja keras menangani gangguan Sistem CEISA. Penanganan dilakukan terhadap pemulihan sistem dan juga penanganan di lapangan berupa penyediaan layanan secara manual bagi beberapa layanan yang masih terkendala secara sistem.

Langkah pertama yang diambil oleh Kantor Pelayanan meliputi pengoptimalan jumlah pegawai yang melaksanakan work from office (WFO) di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Sebagian pegawainya yang semula work from home (WFH) ditugaskan menjadi WFO untuk memastikan dokumen yang diajukan manual dapat segera diselesaikan.

“Selain itu, sebagai bagian dari protokol tersebut, tiap-tiap kantor membuat skala prioritas terhadap penyelesaian dokumen di lapangan. Pada beberapa kantor yang masih terjadi penumpukan dokumen, Bea Cukai memprioritaskan dokumen ekspor dan impor yang memiliki kondisi tertentu seperti dokumen ekspor yang akan closing time agar diprioritaskan untuk segera diselesaikan,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (15/7/2021).

Sementara itu, untuk aplikasi mandiri di luar CEISA juga dimasukkan ke dalam protokol, sehingga proses penyelesaian dokumen tidak sepenuhnya berjalan manual. Hal tersebut membantu mengefisiensikan proses kerja, memudahkan pengguna jasa, dan mengurangi interaksi tatap muka langsung di tengah pandemi.

Dari sisi IT, penanganan yang telah dilakukan Bea Cukai sejak terjadi gangguan di antaranya, dalam jangka pendek telah melakukan restart sistem dan memonitor aplikasi CEISA secara berkala. Kemudian, dilanjutkan dengan penanganan jangka menengah yaitu melakukan pemindahan data dari Data Center (DC) ke Disaster Recovery Center (DRC). Sementara DC tengah diperbaiki, layanan dokumen yang diajukan telah aktif kembali dengan menggunakan DRC. Saat ini beberapa aplikasi yang sudah berjalan diantaranya adalah impor, ekspor, billing, manifes, dan Tempat Penimbunan Berikat (TPB).

Dalam perbaikan yang diharapkan selesai sampai dengan akhir pekan ini, Bea Cukai melibatkan Pusintek Kementerian Keuangan dan pihak terkait.

Sumber KOntan, Edit koranbumn

Previous Post

Volume Pengguna KRL Terus Alami Penurunan di Masa PPKM Darurat

Next Post

Strategi Garuda Indonesia Keluar dari Tekanan Utang dan Kerugian

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Strategi Garuda Indonesia Keluar dari Tekanan Utang dan Kerugian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun pada Periode Menjelang Libur Nataru

2 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Puncak HUT ke-68 Pertamina, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh

17 jam ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

Runway Run 2025: Ribuan Pelari Rayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional di Makassar

2 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

3 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In