• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 10 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

IPC Catat Kenaikan Laba Bersih Perseroan Tahun 2019 Sebesar Rp.2,503 Triliun

by redaksi
30 April 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Pelindo II Sudah Gelontorkan Rp1,5 Triliun untuk Proyek Terminal Kijing
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC mencatat kenaikan laba bersih perseroan tahun 2019 sebesar Rp. 2,503 triliun. Angka ini naik Rp. 73,1 miliar atau 3% dibandingkan perolehan tahun 2018, yang mencapai Rp. 2,43 triliun rupiah. Sementara itu, pendapatan usaha mencapai Rp. 11,14 Triliun, atau turun 2,5% dibandingkan pendapatan usaha 2018 sebesar Rp. 11,43 triliun.

Terhadap kewajiban penyetoran pajak kepada negara, IPC mencatatkan nilai sebesar Rp1,172 triliun atau naik Rp8 miliar dari tahun sebelumnya. Sedangkan deviden yang disetorkan ke negara mencapai Rp832,7 miliar atau naik sebesar Rp178,8 miliar dibandingkan tahun 2018.

RelatedPosts

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

“Di tengah melambatnya arus ekspor/impor di tahun 2019, IPC berhasil melampaui perolehan laba bersih tahun 2018. Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi untuk menjaga tren positif perolehan laba bersih perseroan,” kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, di Jakarta, Kamis (30/4).

Sepanjang tahun 2019, IPC juga berhasil membukukan peningkatan nilai aset korporasi sebesar Rp. 608 miliar, dari Rp. 51,4 triliun menjadi Rp.52,04 triliun.

Arif menjelaskan, perolehan pendapatan perusahaan memang sangat berkaitan dengan trafik keluar masuk (throughput) peti kemas. Tahun 2019, trafik arus peti kemas berhasil dipertahankan di angka 7,6 juta TEUs. “Figur ini cukup positif dengan adanya tantangan perlambatan perekonomian dunia,” ujarnya.

Sepanjang 2019, lanjut Arif, IPC terus menambah kedatangan kapal-kapal besar. Saat ini, dalam sebulan minimal terdapat 8 kapal raksasa (mother vessel) berkapasitas di atas 10 ribu TEUs yang berlabuh di Tanjung Priok. Untuk menjaga trafik peti kemas, IPC juga terus memperbanyak rute-rute pelayaran langsung (direct call) ke berbagai benua. “Saat ini Tanjung Priok sudah melayani direct call dengan rute ke Amerika, Eropa, Australia dan China” jelasnya.

Meskipun tren kenaikan laba bersih korporasi berhasil dipertahankan, Arif mengakui ada beberapa catatan untuk perbaikan kinerja perusahaan ke depan. Apalagi tahun ini IPC dihadapkan pada situasi yang penuh tantangan, di mana pandemic Corona (Covid-19) sangat berpengaruh pada trafik peti kemas.

“Kondisi ini terjadi di hampir semua pelabuhan dunia. Namun kami akan tetap berupaya agar kinerja perusahaan terjaga,” katanya.

Dia menerangkan, pada periode Januari-Februari 2020, terjadi penurunan throughput peti kemas sebesar 5,13 persen. Penurunan itu merupakan dampak langsung dari pandemic Covid-19, yang penyebarannya dimulai di Wuhan, China, sejak Desember 2019. Namun penurunan arus peti kemas di dua bulan pertama 2020 bisa sedikit tertahan pada periode Maret.

“Kita berharap pandemic global Covid-19 segera berlalu, dan aktivitas produksi, ekspor maupun impor bisa bergerak naik,” ujar Arif.

IPC sendiri sejak kuartal pertama 2020 sudah merespons pelambatan ekonomi global dengan melakukan pengaturan pelayanan yang efektif, dengan tetap mengutamakan kualitas pelayanan dan operasional. Arif mencontohkan operasional pelayanan kepelabuhanan di Terminal terus berjalan dengan pengaturan deployment yang diperhitungkan sesuai dengan jadwal kedatangan kapal sehingga dapat tetap terlayani dengan baik di tengah pembatasan aktivitas masyarakat secara umum.

Sumber IPC, edit Koranbumn

Previous Post

Efek PSBB, Hutama Karya Akui Ada Potensi Kehilangan Pendapatan Jalan Tol

Next Post

Harga Batubara Tertekan, Laba Bersih Bukit Asam Turun 20,5% di Kuartal I/2020

Related Posts

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

10 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP
Berita

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI Bersama Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah SAL Dari Bank

10 Desember 2025
Next Post
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Harga Batubara Tertekan, Laba Bersih Bukit Asam Turun 20,5% di Kuartal I/2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Lakukan Upaya Terbaik, Pasok Kebutuhan Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

1 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Pemerintah Mengalokasikan Subsidi Pupuk Capai 9,84 juta ton senilai Rp46,87 triliun pada Tahun 2026

7 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Bergerak Cepat Menyalurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sejumlah Wilayah Sumatra

1 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kunjungan Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Ketersediaan Energi dan Bantuan Kemanusiaan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 hari ago
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
Berita

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat, Dukung Pemerataan Pendidikan Nasional

by redaksi
10 Desember 2025
0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia melalui pembangunan Sekolah Rakyat di...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Kunjungan Resmi Gubernur Victoria untuk Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Kesehatan dan Bioteknologi

10 Desember 2025
Dirut Siwi Peni Serahkan SK Mutasi/ Promosi kepada PJP

Bupati Aceh Tamiang Apresiasi PTPN IV PalmCo sebagai Perusahaan Pertama yang Bantu Korban Banjir

10 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Jamin Manfaat Pensiun Lancar dan Aman, TASPEN Ingatkan Pentingnya Autentikasi Awal Bulan via Aplikasi Andal by Taspen

10 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

10 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In