Dalam upaya pengembangan bisnis perusahaan serta membangun jaringan IPC dengan para pelaku bisnis kepelabuhanan di dunia, IPC mengikuti tiga rangkaian kegiatan Conference & Business Forum di Shenzhen-China pada 11-14 Oktober 2018, kegiatan tersebut diantaranya The 13th China (Shenzhen) International Logistics and Transportation Fair (CILF 2018), The 4nd Forum of “21st Century Maritime Silk Road” International Port Cooperation dan The 7th Forum on International Port Chain Strategy of Shenzhen.
Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Shenzhen Port Authority ini dihadiri oleh berbagai perusahaan yang bergerak dibidang pelabuhan, logistik, pelayaran, transportasi darat, freight forwarding dan informasi teknologi (IT) yang berasal dari beberapa negara di dunia.
Dalam kegiatan ini IPC berkesempatan memperkenalkan serta mempromosikan program-program strategis perusahaan dalam mengembangkan pelabuhan di Indonesia khususnya di wilayah kerja IPC kepada para pelaku bisnis termasuk para investor dari berbagai negara khususnya di China.
Pada kesempatan yang sama, IPC bersama dengan Port of Antwerp, Port of Barcelona, Port of Gdansk, Port of Halifax, Port of Hamburg, Port of Rotterdam, Port of Zeerugge, Freeport of Riga, Port of Valencia, Srilanka Port Authority juga Shenzhen Port Authority sepakat untuk menandatangani deklarasi dalam melakukan kegiatan pemasaran dan promosi bersama bisnis pelabuhan serta pengembangan program digitalisasi dalam industri kepelabuhanan. Penandatanganan deklarasi tersebut dilakukan oleh VP Komersial IPC, Rima Novianti sebagai perwakilan dari IPC.
Turut hadir mewakili IPC, Gunta Prabawa yang sekaligus Direktur Utama anak perusahaan IPC PT Jakarta International Container Terminal (JICT), yang menjadi salah satu pembicara pada forum The 7th Forum on International Port Chain Strategy dengan tema Disruptive Technology and Digital Transformation of Port and Shipping Industry yang memaparkan tentang port development dan port digitalization yang sedang dilakukan oleh IPC.
Sumber In IPC