Anak usaha Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mencatat pertumbuhan pendapatan pada tahun penuh 2022. Perolehan laba tahun berjalan perseroan pun ikut terdongkrak.
Berdasarkan laporan keuangan, IPCM mencetak laba Rp150,6 miliar pada 2022 atau meningkat 10,30 persen secara year-on-year (yoy) dibanding 2021 yang sebesar Rp136,6 miliar. Peningkatan laba terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan.
Emiten jasa pandu dan tunda kapal itu membukukan total pendapatan Rp980 miliar pada 2022 atau naik 19,5 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp820 miliar.
Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) sebesar Rp171 miliar yang memberikan kontribusi 17,5 persen, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing senilai Rp54 miliar dan Rp51 miliar.
“Kinerja IPCM turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2022. Strategi IPCM dalam melakukan adaptasi secara cepat memungkinkan perseroan mengambil kesempatan pemulihan kondisi ekonomi pada 2022,” ujar Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterangan resmi dikutip Kamis,(30/3/2023).
Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat dari Rp572 miliar menjadi Rp678 miliar pada tahun berjalan.
Adapun, IPCM mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 7 persen dari Rp1,43 triliun pada 2021 menjadi Rp1,49 triliun pada akhir 2022.
Selama tahun 2022 IPCM telah berhasil meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru. IPCM juga melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama, salah satunya adalah perjanjian kerja sama pelayanan di Teluk Weda berkolaborasi dengan PT Langlang Laju Layang, perjanjian itu merupakan ekspansi awal bisnis IPCM di wilayah timur Indonesia.
“Salah satu milestone dalam tahun 2022 adalah dengan selesainya pembangunan kapal tunda Abimanyu V, maka semua rangkaian pembangunan kapal yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO Abimanyu I, II, III, IV dan V telah berhasil dituntaskan,” tandas Shanti.
Sumber Bisnis, edit koranbumn