PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, hari ini mengadakan kegiatan pelatihan online tentang digital marketing “Berjualan Efektif dari Rumah” yang ditujukan bagi Paguyuban di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, Bali.
Bertempat di Wantilan Kantor The Nusa Dua, Bali, kegiatan pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan MarkPlus Institute, diikuti 23 orang anggota dari Paguyuban di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua yaitu Paguyuban Mertha Segara Ayodya, KUD Mertha Segara Samuh, Nelayan Segara Bengiat, Paguyuban Segara Bengiat, Paguyuban Sekar Sari, Paguyuban Sekar Sandat, Paguyuban Sekar Jepun, Paguyuban Sekar Nusa dan Paguyuban Peninsula.
Kegiatan yang dimotori oleh Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ITDC ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan dasar-dasar pengetahuan penjualan digital sebagai fondasi dalam bertahan di masa krisis pandemi Covid-19.
Selain itu, para peserta yang terdiri dari pedagang pantai dan nelayan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media sosial dan platform e-commerce sebagai salah satu media untuk melakukan penjualan produk atau jasa.
Dengan narasumber Alya Mirza, Digital Strategist & Enterpreneur serta Co-Founder & Digital Marketing Analyst dari CV. Brand Indonesia, pelatihan membahas beberapa topik antara lain dasar-dasar strategi penjualan digital di masa krisis, jualan dari rumah : social media marketing dan media komunikasi, teknik kreatif menyusun konten digital dan latihan membuat konten media sosial sederhana dengan aplikasi Canva.
VP Corporate Secretary ITDC Miranti Nasti Rendranti mengatakan, “Pandemi Covid-19 membuat banyak para pedagang atau penjual beralih dari kegiatan jual beli secara langsung menjadi jual beli secara online yang tidak terbatas ruang dan waktu, sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan scope area pemasaran yang lebih luas dan dari sisi waktu juga lebih panjang. Kami harapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta dan dapat dipraktekkan atau diimplementasikan secara langsung dengan memanfaatkan digital platform dan membuat konten-konten yang menarik untuk memasarkan produk atau jasa melalui media sosial”.
Selain pelatihan tersebut, kedepan ITDC akan menggelar pelatihan online cara berjualan efektif dari rumah untuk UMKM di The Mandalika, pelatihan bahasa Inggris online untuk masyarakat desa penyangga The Mandalika, pelatihan hospitality untuk masyarakat desa penyangga The Mandalika dan pelatihan online mengenai tips-tips tenang dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 untuk masyarakat desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menambahkan, “Pelatihan ini benar-benar tepat dan sangat bermanfaat di masa pandemi ini dimana saat ini banyak kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan dari rumah dan penjualannya secara online. Diharapkan pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh para peserta agar dapat bertahan dari pandemi Covid-19”.
Tentang ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama hampir 47 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.
Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan baru saja IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.
Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola the Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.
Pada tahun 2017 the Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional.
Sumber ITDC, edit koranbumn