Menyambut fase new normal pariwisata, ITDC terus mematangkan sistem dan prosedur mitigasi bencana di The Mandalika sebagai satu dari 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan memaksimalkan pembangunan proyek saluran pengendali banjir barat The Mandalika. Bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I dan dengan PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari sebagai kontraktor, ITDC membangun saluran pengendali banjir untuk menyalurkan aliran air Sungai Ngolang dan Balak, yang selama ini menjadi penyebab banjir di beberapa ruas jalan provinsi di area desa penyangga The Mandalika, yaitu Desa Kuta menuju Desa Mertak.
Saluran pengendali banjir sepanjang 5 Km dan bermuara di lagoon The Mandalika ini juga merupakan upaya kami, sebagai pengelola kawasan, dalam mengembangkan kawasan pariwisata terintegrasi dengan infrastruktur yang lengkap. Saat ini proyek pembangunan telah mencapai 19% dari target 12% sampai akhir bulan Juni.
Progres yang melebihi target ini disebabkan oleh penerapan program padat karya sebagai upaya Pemerintah untuk menanggulangi peningkatan pengangguran akibat PHK yang merupakan dampak penyebaran Covid-19. Dalam 2 bulan, Juni hingga Juli 2020, pekerjaan proyek memaksimalkan penyerapan tenaga kerja sebesar 34 orang.
Semoga pembangunan saluran berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target yang direncanakan.
Sumber ITDC, edit koranbumn