Dalam rangka memperingati hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 04 Februari 2019, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengelola kawasan pariwisata the Nusa Dua, hari ini mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai Pencegahan Kanker Serviks, yang ditujukan bagi tenaga wanita Common Area the Nusa Dua. Penyuluhan diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali, dan diikuti 50 orang peserta, yang merupakan tenaga utama dalam menjaga kebersihan dan keasrian kawasan the Nusa Dua.
Kegiatan yang dimotori oleh Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ITDC ini bertujuan meningkatkan awareness dan pengetahuan mengenai bahaya Kanker Serviks dan cara pencegahannya. Kepala Sekretaris Perusahaan dan CSR ITDC Miranti N. Rendranti mengatakan, “Kegiatan ini kami adakan sebagai bentuk kepedulian ITDC terhadap kesehatan wanita, khususnya para wanita yang bekerja di lingkungan Perusahaan, agar dapat mengenali berbagai risiko penyakit dan meningkatkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari risiko-risiko tersebut.”
Kegiatan penyuluhan juga dilakukan untuk mendukung program penanggulangan Kanker Serviks di Indonesia, mengingat Indonesia termasuk salah satu negara dengan prevalensi kanker serviks tertinggi di Asia. Dengan penderita tidak kurang dari 15.000 perempuan setiap tahunnya, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bahkan menyebut kanker serviks sebagai penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. YKI memperkirakan setiap harinya dua puluh dari empat puluh wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, meninggal karena kanker serviks.
Kanker Serviks atau kanker leher rahim menempati urutan ke 2 dari 10 kanker terbanyak pada wanita. Salah satu penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi HPV menyebabkan sekitar 70% kanker serviks dan 80% orang yang aktif seks mengalami infeksi HPV. Adapun cara mendeteksi secara dini kanker serviks adalah dengan Pap Smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yang dapat dilakukan di Puskesmas atau di Rumah Sakit terdekat.
Sumber ITDC