PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur pariwisata sebesar AS$248,8 juta atau setara Rp3,77 triliun (Kurs Rp15.235).
LoI diteken oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer dan Director General Investment Operations AIIB, Yee Ean Pang di Bali, Kamis (11/10/2018).
Lewat perjanjian ini, AIIB siap mendukung pembiayaan infrastruktur pariwisata di Mandalika yang digarap oleh ITDC. Pinjaman ini sekaligus menjadi pinjaman pertama AIIB untuk pembangunan pariwisata.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan AIIB dalam pengembangan The Mandalika yang tengah kami lakukan. Hal ini menunjukkan kepercayaan terhadap ITDC dan prospek the Mandalika, juga kepercayaan masyarakat global kepada potensi ekonomi Indonesia, khususnya sektor pariwisata, di masa sekarang dan masa datang,” jelas Abdulbar dalam siaran pers, Kamis (11/10/2018).
Dia menerangkan, AIIB juga akan bekerjasama dengan ITDC untuk mengawasi pengembangan The Mandalika sehingga dapat berjalan sesuai rencana menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.
Abdulbar optimistis, pembangunan KEK Pariwisata Mandalika dapat memberikan sumbangan terhadap target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun depan.
Dia mengimbuhkan, The Mandalika sebagai sebuah kawasan pariwisata akan memberikan dampak sosial ekonomi yang signifikan dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sumber bisnis.com