PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atau yang kini sudah berganti nama menjadi Bank Raya akan melakukan penambahan modal dengan mekanisme rights issue pada November 2021.
AGRO akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,15 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. “Penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital,” tulis manajemen AGRO dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/9).
Jika saham dalam yang diterbitkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.
Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan dan masih terdapat sisa saham maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dari portepel.
Rights issue ini ditargetkan akan dapat persetujuan dari OJK pada 1 November 2021. Perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 9 November dan di pasar tunai 11 November.
Jadwal perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 10 November dan di pasar tunai pada 12 November. Pencatatan di BEI ditargetkan pada 15 November dan periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 15-22 November.
Sumber KOntan, edit koranbumn