Bio Farma memberikan vaksinasi influenza kepada anggota kelompok penggerak lingkungan Pandawara dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus influenza di kalangan masyarakat. Kegiatan vaksinasi dilakukan kepada 13 Anggota Pandawara pada tanggal 26 Juni 2024 di Klinik Immunicare Bio Farma Bandung.
Pandawara merupakan kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan yang saat ini tengah viral atas kontribusinya di bidang lingkungan, Pandawara telah menerima berbagai penghargaan, diantaranya adalah “Year on TikTok 2022” dari media sosial TikTok dan penghargaan Indonesia Green Awards 2023 yang diadakan oleh La Tofi School of Social Responsibility.
Kepala Departemen Komunikasi Pemasaran Nasional Bio Farma, Edwin Garna Pringadi menyampaikan pentingnya menjaga imunitas pada musim rawan penularan influenza ini.
“Selama musim influenza, jumlah kasus biasanya meningkat tajam, dengan puncak aktivitas terjadi dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan. Sebagian masyarakat menganggap penyakit ini tidak berbahaya, namun nyatanya dapat berkembang menjadi parah hingga menyebabkan kematian, terutama bagi kelompok masyarakat yang menderita penyakit bawaan seperti penyakit jantung, diabetes, dll. Selain itu, penyakit Flu ini rentan menyerang pada kelompok lansia dan anak-anak. Gejala yang ditimbulkan dari Flu sering kali mengganggu aktivitas sehingga dapat menurunkan produktivitas seseorang.” Papar Edwin.
Pada kesempatan tersebut, Juru Bicara Kelompok Pandawara, Syifa Ulla Damayanti menyampaikan bahwa anggota Pandawara sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
“Pada awalnya, kami merasa takut untuk disuntik vaksin flu. Namun setelah satu orang masuk ke klinik imunisasi, prosesnya tidak sampai 10 detik, penyuntikan vaksin flu telah selesai. Anggota kami yang awalnya takut, menjadi semangat untuk ikut divaksinasi juga.” Tutur Syifa.
Perwakilan grup Pandawara, Muchamad Iksan Destian juga menyampaikan terkait pentingnya vaksinasi dalam rangka menjaga kesehatan di sela-sela aktivitas sehari-hari yang padat.
“Kegiatan kelompok kami, selain jadwal yang cukup ketat, juga sangat memerlukan banyak stamina. Sehingga jika ditengah-tengah aktivitas pembersihan, anggota kami ada yang jatuh sakit, itu akan sangat berdampak pada efektivitas kegiatan kami. Selain booster oleh vitamin atau suplemen, vaksinasi juga menjadi Solusi untuk meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak mudah sakit.” Kata Iksan.
Di Indonesia, terbukti angka penularan influenza lebih tinggi pada musim hujan dibandingkan pada musim kemarau. Fenomena ini menunjukkan bahwa penyebaran infeksi influenza di Indonesia juga dipengaruhi oleh musim. Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) memperkirakan sekitar 12.000 hingga 61.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit terkait influenza selama beberapa dekade terakhir. Jumlah ini dapat berubah tergantung pada tingkat keparahan musim flu dan keberhasilan vaksinasi.