PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Lubricants dan PT Pertamina Patra Niaga secara resmi mengesahkan dan melepaskan tim voli Jakarta Pertamina Pertamax (putra) dan Jakarta Pertamina Enduro (putri) untuk mengikuti kompetisi Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April 2024. Kedua tim optimistis bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dengan komposisi tim baru, termasuk merekrut beberapa pemain asing.
Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) akan semakin kuat dengan mendatangkan Luke Smith, seorang outside hitter berkebangsaan Australia yang sebelumnya bermain untuk klub Voreas Hokkaido di ajang kompetisi voli Jepang. Hal ini memperkokoh komposisi tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) yang sebelumnya berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak Porya Yali, opposite hitter asal Iran pada Maret 2024.
Kehadiran dua pemain asing tersebut bisa semakin mempertajam skuad JPX yang juga diisi sederet pemain muda berprestasi di tingkat nasional dan internasional seperti Gunawan Saputra yang memperoleh medali emas dalam ajang Livoli Divisi I tahun 2022 bersama klub PDAM Tirta Bhagasasi, Kaula Nur Hidayat, pemain senior yang memiliki pengalaman bermain di Khorfakkan Sport & Cultural Club (UEA), Sandy Akbar yang telah mewakili Indonesia di SEA V League 2023, serta Aji Maulana yang menduduki peringkat 5 pada Asean Games 2018.
Sementara itu, untuk posisi Kepala Pelatih JPX diisi oleh Yosvany Muñoz Perez yang pernah menjabat asisten pelatih Timnas voli putra Kuba dalam tiga periode berbeda, yakni 2016–2019, 2020–2022, dan 2022–2023. Kehadiran Perez akan menguatkan jalan skuad JPX untuk meraih gelar juara Proliga 2024.
“Dengan skuad yang diisi dengan pemain-pemain baru dan lebih muda, kami sangat antusias menyambut dimulainya ajang Proliga 2024 dan optimis bisa menyajikan permainan yang lebih kompetitif untuk menembus final four dan meraih gelar juara,” kata Chef de Mission, Werry Prayogi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).
Aji Maulana sebagai Kapten Tim mengatakan mengatakan, skuad JPX sudah menjalani persiapan yang sangat matang untuk mengikuti kompetisi Proliga 2024. “Dengan komposisi skuad yang baru, kami optimistis bisa bangkit dan mencapai hasil yang lebih baik dari kompetisi tahun sebelumnya,” kata Aji.
Tim Voli Putri Berlaga dengan Nama Baru
Tim voli putri yang sebelumnya berlaga dengan nama Jakarta Pertamina Fastron, mulai kompetisi Proliga 2024 akan menyandang nama Jakarta Pertamina Enduro (JPE). Enduro merupakan produk unggulan pelumas Pertamina Lubricants untuk kendaraan roda dua.
Pada Proliga 2023, tim voli putri Pertamina ini meraih hasil yang cukup positif dengan menembus final four dan menduduki posisi runner up. Kapten tim JPE, Hany Budiarti optimis bahwa tahun ini skuadnya bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik.
“Tahun ini kami akan mengemban tanggung jawab yang lebih besar untuk memberikan performa terbaik, terutama dengan pencapaian tim Jakarta Pertamina Enduro tahun lalu. Kami berkomitmen untuk tidak hanya mengharumkan nama tim tetapi juga membawa kebanggaan bagi Pertamina dan penggemar voli Indonesia,” katanya.
Tahun ini, JPE kembali diperkuat dengan atlet muda berusia 17 tahun, Gendis Azzahra yang meraih predikat sebagai atlet voli putri termuda pada ajang Proliga 2023 dan diprediksi menjadi pemain rising star pada Proliga 2024. Selain itu, JPE juga akan diperkuat oleh Dita Azizah, yang sebelumnya bersama Timnas voli putri Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2023.
JPE juga memberikan kejutan dengan mendatangkan Giovanna Milana yang tahun ini meraih predikat sebagai salah satu dari tujuh outside hitter terbaik di liga Korea Selatan musim 2023- 2024.
“Kehadiran Gia yang berpengalaman menjalani laga-laga internasional akan menambah lini kekuatan JPE dan akan menambah motivasi para atlet muda JPE dalam menghadapi tim lawan yang didominasi para atlet senior,” kata Eko Waluyo, Kepala Pelatih JPE. “Tahun ini tentu kami menargetkan untuk meraih gelar juara.”
Melalui sponsorship Pertamina Pertamax dan Pertamina Enduro sebagai produk unggulan, Pertamina terus berupaya untuk memperkuat ikatan dengan masyarakat Indonesia dan mempromosikan semangat olahraga di kalangan generasi muda.
“Proliga 2024 akan menjadi arena bagi para atlet muda berbakat Pertamina untuk mendapatkan pembelajaran berharga dari pemain senior, sejalan dengan strategi pengembangan dan pembinaan jangka panjang yang diterapkan oleh Pertamina,” jelas Werry.
Werry berharap, keberhasilan tim ini di kancah nasional dapat menjadi pijakan untuk menghasilkan atlet yang siap bersaing di tingkat internasional dan membawa nama harum Indonesia.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina (Persero), M Erry Sugiharto menambahkan, dukungan Pertamina kepada skuad JPX dan JPE sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan olahraga Indonesia.
“Ajang olahraga voli tidak hanya mencerminkan semangat keluarga, tetapi juga memperlihatkan energi, semangat aktif dan sportif yang merupakan ciri khas dari generasi milenial.
Pertamina tidak hanya mendorong rasa cinta akan produk Tanah Air, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan serta meningkatkan brand equity Pertamina secara jangka panjang,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan ini sebagai bentuk kelanjutan komitmen perusahaan dalam mendukung tim dan atlet voli untuk kembali berlaga dalam ajang Proliga 2024. Pertamina Patra Niaga mendukung kiprah atlet-atlet muda yang bergabung dalam Tim Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) dan Tim Jakarta Pertamina Enduro (JPE) untuk memperoleh pengalaman serta pengembangan potensi skill di Proliga 2024.
“Mudah-mudahan dengan dukungan ini, tim JPX dan tim JPE dapat menorehkan prestasi terbaiknya dalam ajang Proliga sekaligus mencari pengalaman dalam turnamen voli tertinggi di Indonesia. Lewat Proliga 2024, harapannya Pertamina Patra Niaga bisa berkontribusi dalam memajukan olahraga voli nasional, sekaligus Pertamax dan Enduro diharapkan makin dikenal, dan menjadi energi pilihan para pecinta voli di Indonesia,” tukas Mars Ega.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.