Kementerian PUPR mulai menggelar tender proyek sistem transaksi pembayaran tol nontunai nir sentuh atau multi-lane free flow (MLFF). Penerapan sistem pembayaran ini rencananya akan diaplikasikan ke seluruh gerbang tol di Jawa dan Bali.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjadi salah satu perusahaan yang mengikuti tender tersebut melalui anak usahanya yaitu PT Jasamarga Toll Road operator. “Prakualifikasi ikut melalui anak usaha kami. Kami berharap bisa memenuhi seluruh persyaratan agar bisa mengikuti tahapan tender lebih lanjut dan memasukkan dokumen tender,” jelas Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan, Senin (13/7).
Agus mengatakan Jasa Marga masih akan terus mengkaji kesiapan-kesiapan yang akan dibutuhkan. “Tahapan masih panjang dan masih perlu waktu implementasi,” imbuh Agus.
Saat ini Jasa Marga telah melaksanakan uji coba single-lane free flow dengan teknologi radio frequency identification (RFID). Teknologi ini telah diuji-cobakan di Bali dan ruas Jabotabek serta beberapa gardu di Cipularang.
“Dengan SLFF pengguna jalan tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi namun tetap harus menggunakan lajur masing-masing karena masih ada palang pintu di setiap lajur. Bila MLFF sudah tidak terdapat palang pintu,” ujar Agus.
Sementara itu PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) masih menunggu dan melihat perkembangan informasi lebih lanjut perihal pelaksanaannya. “Saat ini pemerintah melalui BPJT rencananya memang akan melelang MLFF dengan melibatkan investor sebagai Badan Pelaksana Usaha (BPU) dan BUJT sebagai pihak pemakai jasa dari BPU. Saat ini, bisnis model masih dalam tahap perumusan pemerintah dan BUJT dan kami sebagai BUJT masih menunggu dan melihat perkembangan informasi lebih lanjut perihal pelaksanaan tersebut,” jelas GM Corporate Affairs META Deden Rochamawaty.
Sumber Kontan, edit koranbumn