PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi volume lalu lintas pada saat periode mudik Lebaran 2022 bisa melebihi volume pada mudik 2019 saat sebelum pandemi Covid-19.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan pada 2019 tercatat sekitar 2,5 juta kendaraan telah keluar dari Jabodetabek melalui jalan tol.
Namun, jumlah itu berkurang sekitar 40 persen pada 2020 dan kembali berkurang menjadi sekitar 1,4 juta kendaraan pada 2021.
“Tahun ini tidak hanya naik dari 2021 tapi di atas 2019, prediksi kami lalu lintasnya di atas sebelum pandemi,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (11/4/2022).
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Dwi Winarsa mengatakan pemerintah memproyeksikan lalu lintas pada arus mudik pada tahun ini akan mencapai 85 juta orang.
Dia menturukan dari jumlah itu sekitar 41 persen akan menempuh jalur darat dengan persentase 51 persen di antaranya menuju ke arah timur Pulau Jawa.
Lebih lanjut, Dwi menuturkan bahwa proyeksi puncak arus mudik akan terjadi pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran, sedangkan puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 8 Mei 2022 atau H+8.
“Estimasi kepadatan ke arah ke timur di ruas-ruas ke arah timur Jakarta-Cikampek, Semarang-Batang, dan lain sebagainya. Prinsipnya kita mempersiapkan,” jelasnya
Sumber Bisnis, edit koranbumn