PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih tiga sertifikat ISO Sistem Manajemen Mutu (9001:2015), K3 (45001:2018), dan Lingkungan (14001:2015) (MK3L) yang diserahkan oleh British Standard Institute (BSI) serta sertifikat Green Toll Road Indonesia predikat Gold yang diserahkan oleh Green Product Council Indonesia (GPCI). Tiga sertifikat ISO Sistem Manajemen MK3L diberikan untuk Kantor Pusat Jasa Marga, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMTRD) dan Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD). Sementara itu untuk sertifikat Green Toll Road Indonesia predikat Gold diraih oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) untuk Jalan Tol Bali Mandara.
Dianugerahkannya keempat sertifikat tersebut selaras dengan visi misi Jasa Marga dalam mengimplementasikan pembangunan dan pengoperasian jalan tol yang hijau dan ramah lingkungan serta melindungi lingkungan maupun mencegah pencemaran lingkungan juga meningkatkan pengoperasian jalan tol yang aman dan nyaman.
Penyerahan sertifikat ISO Sistem Manajemen MK3L dan sertifikat Green Toll Road Indonesia dilakukan di Kantor Pusat Jasa Marga, Rabu (30/11). Sertifikat ISO Sistem Manajemen MK3L diserahkan oleh Joko Prayitno selaku Audit and Certification Director BSI yang diterima oleh Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, mewakili Kantor Pusat Jasa Marga, JMTRD Senior General Manager Raddy R. Lukman dan JNTRD Senior General Manager Truly Nawangsasi. Sementara sertifikat Green Toll Road Indonesia diserahkan oleh Yudiono selaku Chairman GPCI kepada Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang.
Dalam laporannya, Risk and Quality, Health, Safety & Environment (RQM) Group Head Jasa Marga Devi Lusyana melaporkan bahwa pada 2019 Kantor Pusat Jasa Marga telah mendapatkan sertifikasi ISO Sistem Manajemen Mutu (9001:2015), K3 (45001:2018), dan Lingkungan (14001:2015). Pada tahun 2022 ini Jasa Marga berhasil mendapatkan Re-sertifikasi ISO Sistem Manajemen MK3L untuk Kantor Pusat serta berhasil meraih sertifikasi ISO Sistem Manajemen MK3L untuk JMTRD dan JNTRD. Hal ini melengkapi sejumlah sertifikat ISO yang sebelumnya diperoleh oleh Perusahaan.
“Dapat kami sampaikan, saat ini Kantor Pusat Jasa Marga telah berhasil meraih Re-sertifikasi ISO Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan. Selanjutnya kami juga berbangga hati bahwa tahun 2022 Jasamarga Metropolitan Tollroad dan Jasamarga Nusantara Tollroad selaku Regional Division Jasa Marga, juga telah tersertifikasi ISO Sistem Manajemen Mutu, K3, dan Lingkungan. Tidak hanya itu, Alhamdulillah di tahun ini Jasa Marga juga berhasil menambah daftar Jalan Tol Jasa Marga Group yang memperoleh sertifikat Green Toll Road Indonesia yaitu Jalan Tol Bali Mandara dengan predikat Gold,” ujar Devi.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyampaikan bahwa Jasa Marga memiliki visi menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain dalam menghadirkan jalan tol yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Jasa Marga sebagai pemimpin industri jalan tol secara bertahap dan berkelanjutan menerapkan konsep pembangunan jalan tol yang tidak hanya menekankan aspek operasional namun juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi sekitar wilayah jalan tol, sehingga dapat meningkatkan nilai Perusahaan,” ungkap Reza.
Proses sertifikasi ISO Sistem Manajemen MK3L yang berhasil diraih Jasa Marga telah melewati serangkaian proses, di antaranya Audit Internal, Rapat Tinjauan Manajemen, Audit Eksternal, hingga penyerahan sertifikat. Audit and Certification Director BSI Joko Prayitno mengatakan, BSI Indonesia merupakan bagian dari BSI Global yang telah melakukan sertifikasi di lebih dari 190 negara.
“Kami merasa bangga telah ditunjuk oleh Jasa Marga untuk menjadi badan sertifikasi untuk Sistem Manajemen MK3L. Proses sertifikasi kami lakukan melalui dua tahap yakni tahap satu dan tahap dua serta memastikan sistem telah dibangun terlebih dahulu untuk diaudit. Setelah auditor dan certification authority kami melakukan tugasnya dan merekomendasikan, Sistem Manajemen MK3L di Jasa Marga telah terbukti diimplementasikan secara konsisten dan layak untuk diberikan sertifikat,” jelas Joko.
Sementara itu, untuk kriteria Green Toll Road Indonesia telah ditetapkan oleh GPCI sejak tahun 2019 lalu. General Secretary of GPCI Kevin Kowinto dalam sambutannya menerangkan, GPCI merupakan sebuah lembaga mandiri yang peduli terhadap lingkungan dalam hal pemakaian bahan bangunan yang diproduksi dan didistribusikan di Indonesia.
“Pada tahun 2019, GPCI mulai mengembangkan standar jalan tol yang ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan Green Toll Road Indonesia yakni jalan tol yang dibangun dan dioperasikan dengan konsep ramah lingkungan dengan memperhatikan tujuh aspek. Ketujuh aspek itu ialah Aspek Kelayakan dan Pelayanan, Penghematan Energi, Penghematan Penggunaan Air, Lingkungan, Pelaksanaan Konstruksi yang memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pemakaian Material dan Produk yang Ramah Lingkungan hingga Kerjasama Kewilayahan dan Badan Usaha Jalan Tol dengan Instansi Pemerintah Daerah setempat,” terang Kevin.
Lebih lanjut Kevin juga mengucapkan selamat kepada Jasa Marga yang telah meraih Sertifikat Green Toll Road Indonesia untuk Jalan Tol Bali Mandara yang dikelola oleh PT JBT dengan predikat Gold. Sebelumnya, Jalan Tol Jasa Marga Group juga telah meraih dua sertifikat Green Toll Road Indonesia, yaitu Jalan Tol Gempol-Pandaan (predikat Silver) yang dikelola PT Jasamarga Pandaan Tol dan Jalan Tol Pandaan-Malang (predikat Gold) yang dikelola PT Jasamarga Pandaan Malang.
Perolehan Sertifikat Green Toll Road Indonesia untuk Jalan Tol Bali Mandara juga menunjukkan keseriusan Jasa Marga dalam mengelola Jalan Tol Berkelanjutan terutama pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia. Jasa Marga melalui PT JBT telah melakukan serangkaian upaya penataan lansekap dan beautifikasi serta menggunakan energi alternatif sehingga mendukung jalan tol berkelanjutan.
Upaya ini turut mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir, atas dukungan Jasa Marga dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung pada Malam Apresiasi Dukungan BUMN Dalam G20 di Jakarta, Selasa malam (29/11). Hadir menerima penghargaan secara langsung Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, yang juga hadir didampingi oleh Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang dan sejumlah perwakilan Tim Jasa Marga dan PT JBT.