PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan lima ruas jalan tol selesai kontruksi pada tahun ini. Hal itu terungkap dalam paparan publik perseroan dalam paparan publiknya pad Rabu (26/8/2020).
Investor Relations Department Head Jasa Marga Pramitha Wulanjani menjelaskan bahwa dua jalan tol dimaksud berlokasi di Pualau Jawa dan tiga lainnya berada di luar Jawa.
Di luar Pulau Jawa, Jasa Marga menargetkan dua jalan tol beroperasi, keduanya di Kalimantan Timur, yaitu Jalan Tol Balikpapan–Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)–Samboja dan Seksi 5 Sepinggan–Balikpapan (Km 13) serta Jalan Tol Manado–Bitung (Seksi 2A–SS Danowudu).
Sementara itu, tiga jalan tol lainnya terletak di Jabotabek, yaitu Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A Simpang Yasmin–Semplak, Jalan Tol Kunciran–Cengkareng, dan Jalan Tol Cinere–Serpong yang masuk dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
Mitha menjelaskan pula b ahwa sepanjang 2019 pendapatan tol meningkat sebesar 12,3 persen sebagai dampak positif dari telah beroperasinya sebagian besar ruas-ruas jalan tol baru dan dilakukannya integrasi pada ruas Jakarta–Cikampek.
Namun, lanjutnya, akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Hal ini disebabkan oleh penutunan volume lalu lintas akibat perubahan perilaku masyarakat yang diimbau untuk tidak lagi bepergian seiring dengan penerapan kebijakan work from home (WFH) sejak Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak April 2020,” kata Mitha.
Namun, lanjutnya, setelah pelonggaran PSBB dilonggarkan pada Juni 2020, realisasi pendapatan tol harian Jasa Marga Group meningkat dari yang sebelumnya turun sekitar 50 persen pada Mei 2020, menjadi turun sekitar 20 persen pada akhir Juni 2020 dibandingkan dengan kondisi normal.
Sumber Bisnis, edit koranbumn