Mengambil tempat di Bendungan Kedung Ombo dan Bendung Sidorejo, PJT I bersama Pemkab Grobogan menyelenggarakan sosialisasi terkait konservasi sumber daya air ke masyarakat di sekitar bendungan. Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Grobogan.
Selain kegiatan sosialisasi, rangkaian acara selama dua hari (12 – 13 Oktober 2021) tersebut juga diisi dengan aksi tebar benih ikan dan penanaman pohon di sejumlah bangunan prasarana pengairan di DAS Tuntang. Sekitar 10.000 ekor benih ikan ditebar di tiga lokasi, diantaranya di Bendungan Kedung Ombo sebanyak 5.000 ekor ikan nila, di Bendung Sidorejo dan Bendung Klambu masing-masing sebanyak 2.500 ekor ikan kalper.
Selanjutnya juga dilaksanakan penghijauan di lokasi yang sama yaitu penanaman 2.000 batang pohon di Bendungan Kedung Ombo, 1500 batang pohon di Bendung Sidorejo dan 2.000 batang pohon di Bendung Klambu. Jenis tanaman konservasi yang dibagikan merupakan tanaman buah-buahan antara lain kelengkeng, sirsat, jambu, mangga, matoa dan durian.
Selain kegiatan dimaksud, pada 14 Oktober 2021 juga dilaksanakan penghijauan di sekitar area PLTA Jelok. Kegiatan ini sebagai bagian dari pelaksanaan Program Manfaat Langsung PT Indonesia Power.
Langkah ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait. Kegiatan sosialisasi ini sendiri merupakan persiapan akhir tahun 2021, dimana PJT I akan menerima amanah untuk mengelola beberapa infrastruktur di DAS Tuntang, diantaranya Bendung Sidorejo, Bendung Sedadi, Bendung Klambu dan disusul dengan Bendungan Kedung Ombo di awal tahun 2022.