Pada event Pameran Inavest 2022 di Braga City Walk, Bandung tanggal 18 – 20 Maret 2022, Jasa Tirta II mengikutsertakan 6 Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan sebagai peserta pameran. Peserta UMK terdiri dari beberapa kelompok UMK Binaan seperti kelompok makanan ringan oleh oleh khas Purwakarta, bumbu sate maranggi khas Purwakarta Samarina, produk herbal, serta batik dan kerajinan tangan lainnya.
Tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan, mengakses pasar UMK Binaan pada pameran ini serta mendorong UMK dapat menaikan omset dan terus berkembang di tengah pandemi covid-19.
Kelompok makanan ringan khas Purwakarta diketuai oleh Titin Martini. Titin beserta tim memproduksi makanan basreng, kecimpring, kue akar kelapa, cemilan kulit ikan patin, keripik pisang dan lain-lain. Titin Martini sudah menjadi UMK mitra binaan Jasa Tirta II selama 5 tahun.
Awal memulai usahanya dengan menjajakan dari warung ke warung hingga saat ini produknya dapat masuk ke salah satu toko ritel di Indonesia yaitu Indomaret di Rest Area 88 Purwakarta.
Titin juga menciptakan nilai tambah ekonomi pada limbah kulit ikan patin menjadi cemilan kulit ikan patin. Pada pameran Inavest, ia memperoleh omset tambahan sebesar 4 juta rupiah.
Produk Bumbu Sate Maranggi Kemasan juga ikut hadir pada pameran ini. Dengan bantuan modal dari Jasa Tirta II, kini Rina memiliki usaha sate maranggi vakum dan bumbu sate maranggi kemasan yang dapat dinikmati di berbagai daerah.
Pada event pameran Inavest, Raden Roro Rina mendapatkan omset tambahan sebesar 2 juta rupiah.
Cerita lain dari kelompok Ika yang memproduksi Batik Brahma. Dengan memanfaatkan bantuan modal dari Jasa Tirta II, produk batiknya semakin banyak dan sekarang malah menjadi pengrajin batik. Pada pameran Inavest, Ika mendapatkan omset sebesar 4 juta rupiah.
Pameran yang dilaksanakan selama weekend ini meningkatkan omset penjualan UMK Binaan.
Total omset yang didapatkan seluruh pelaku UMK Binaan pada pameran ini sebesar 10 juta rupiah.