PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siapkan layanan prima untuk masyarakat yang akan melunasi biaya ibadah haji 2024. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah masyarakat Indonesia yang akan berangkat haji pada tahun ini sebanyak 241.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 83% diestimasikan merupakan calon haji reguler nasabah BSI.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa melihat data tahun lalu, 81% calon jamaah haji di Tanah Air dilayani oleh BSI.
“Hal ini menjadi tantangan dan dorongan bagi kami untuk terus upgrade layanan haji agar calon jamaah haji merasa aman dan nyaman. Dengan jumlah nasabah yang semakin masif, tahun ini kami juga mempersiapkan layanan pendaftaran dan pelunasan haji yang bisa dimanfaatkan oleh calon jamaah,” ujarnya.
Sejak 9 Januari 2024, pemerintah telah menghimbau calon jamaah haji untuk dapat melunasi biaya haji pada periode pelunasan haji pertama sejak 9 Januari 2024 dan diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Biaya haji yang dibayar jemaah tahun ini mencapai Rp56 juta yang diperkirakan akan mengalami lonjakan trafik pelunasan haji pada periode dua minggu terakhir penutupan.
Merespons hal tersebut, Anton mengatakan, perseroan menyiapkan serangkaian layanan pelunasan haji di BSI net, e-channel BSI Mobile secara realtime maupun di lebih dari 1.100 outlet BSI yang buka pukul 08.00-15.00 waktu setempat serta BSI Smart untuk memudahkan para calon jemaah haji yang akan melakukan pelunasan.
Berdasarkan data internal BSI, sebanyak 53% calon jamaah haji di BSI sebagian besar berusia di atas 55 tahun. Anton mengatakan, untuk memudahkan para jamaah, BSI telah menyiapkan layanan pra dan pasca haji yang bisa digunakan calon jamaah haji BSI.
“Salah satu layanan tersebut adalah pelunasan melalui BSI Mobile sehingga calon jamaah dapat melakukan proses pelunasan haji-nya tanpa antri ke kantor cabang,” jelas Anton.
Tidak hanya itu, BSI Tabungan Haji Indonesia juga dilengkapi BSI Debit Mabrur dengan keuntungan seperti Gratis biaya Tarik tunai dan cashback Transaksi di Arab Saudi, kurs yang kompetitif, serta program belanja sambil berdonasi di merchant F&B 0,1% dari total pembelanjaan.
“Hal ini merupakan komitmen kami untuk memberikan one stop financial solution bagi para nasabah haji di Indonesia untuk melakukan transaksi keuangan selama ibadah haji yang nyaman dan aman,” kata Anton.
Untuk mendorong masyarakat mempersiapkan haji dan umroh sejak dini, perseroan rutin meningkatkan literasi ayo haji muda dengan menggandeng lebih dari 1.700 travel haji & umroh untuk haji umroh, tabungan haji yang bisa dibuat autodebet agar masyarakat bisa mengatur cashflow financial untuk mempersiapkan biaya haji dengan baik.
“Kami juga terus menghimbau kepada seluruh nasabah untuk bertransaksi sendiri atas pelunasan haji tersebut dan berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BSI, atau bertransaksi diluar layanan yang ditetapkan,” pungkas Anton.