Jogja VolksWagen Festival (JVWF) bangkit dari hiatusnya. Festival yang akan berlangsung dari tanggal 16-17 Juli 2022 ini akan digelar di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan. Event akbar yang didukung oleh InJourney, PT TWC dan Bhiva Indonesia ini tidak hanya melulu merangkul pencinta otomotif VW saja, tetapi banyak pihak yang terlibat seperti ekonomi kreatif, seniman, dan kolektif di Yogyakarta.
JVWF 2022 ini tampil lebih beda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. JVWF 2022 hadir lebih adaptif dengan menggunakan konsep hybrid, secara tatap muka langsung maupun virtual sehingga bisa dinikmati oleh pecinta otomotif dari seluruh dunia. Sementara bagi pengunjung yang datang harus sudah divaksin 2 kali untuk bisa masuk ke event akbar ini.
“Penyelenggaraan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona,” beber Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta Sumartoyo seperti yang diutarakan pada acara Press Conference di Sahid Raya Hotel, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/7/2022).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyambut baik adanya event besar setelah dua tahun dilanda pandemi. Pemda DIY menaruh perhatian dan berharap event JVWF bisa mendulang sukses dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Tajuk Long Time No See ini sepertinya sangat tepat karena pecinta VW tampaknya sudah sangat kangen untuk bertemu. Kami berharap kegiatan ini sukses, membawa dampak positif bagi ekonomi DIY dan tentu tetap kondusif menerapkan protokol kesehatan,” tandas Singgih.
Direktur Bhiva Indonesia Jatmiko Budi Santoso mengatakan bahwa pemerintah melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney bersama PT TWC mendukung mendukung penyelenggaraan JVWF 2022 ini. Event ini menurutnya bisa dijadikan pemantik agar dunia pariwisata di Yogyakarta khususnya bisa lebih bergairah lagi.
“Event ini akan men-enlarge dunia pariwisata Indonesia, terutama di Yogyakarta. Tahun ini luar biasa karena ada konten musik yang didorong. Ini bisa meng-engagement penonton lebih luas. Suatu event yang sangat menarik dan patut ditunggu tunggu,’ terangnya.