• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 6 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Jumlah Kredit Hapus Buku Perbankan Meningkat hingga Kuartal III 2021

by redaksi
7 November 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Jumlah kredit hapus buku atau write-off mayoritas bank besar hingga kuartal III 2021 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hapus buku dilakukan terhadap kredit yang memang telah mengalami penurunan nilai.

Namun, pemulihan atas kredit-kredit yang sudah dihapusbukukan mengalami kenaikan sehingga menekan kerugian. Pendapatan mereka dari recovery atau pemulihan lewat penjualan agunan aset meningkat cukup baik.

RelatedPosts

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya membukukan kredit hapus buku Rp 7,06 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2020 hanya tercatat Rp 5,1 triliun.

Adapun pemulihan dari penjualan kredit yang sudah turun nilai mencapai Rp 1,9 triliun atau 27% dari kredit hapus buku. Itu naik dari kuartal III 2020 yang hanya mencapai Rp 1,23 triliun atau 24% dari kredit hapus buku.

Hapus buku kredit BNI berasal dari segmen korporasi Rp 3,14 triliun,  segmen medium Rp 1,3 triliun, segmen kecil Rp 1,3 triliun dan konsumer Rp 1,21 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan write-off Rp 10,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini dimana pemulihannya mencapai Rp 6,5 triliun atau tingkat recovery-nya 63,2%. Itu naik 17% dari kuartal III 2020 hanya tercatat Rp 8,8 triliun dengan recovery Rp 5 triliun atau 55,7%.

Sedangkan hapus buku kredit PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 9,91 triliun dengan recovery Rp 3,06 triliun atau 30,9%. Write-off ini naik 25,7% dari write-off sembilan bulan pertama tahun lalu yakni  Rp 7,88 triliun dengan recovery  Rp 7,88 triliun atau 31,5%.

Melansir laporan keuangan kuartal III 2021, PT Bank Central Asia Tbk dan Bank CIMB Niaga masing-masing membukukan hapus buku naik menjadi Rp 2,3 triliun dari Rp 1,72 triliun pada kuartal III 2020 dan turun dari Rp 3,3 triliun menjadi Rp 1,27 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Adapun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat penurunan hapus buku dari Rp 2,3 triliun ke Rp 1,67 triliun.  Elisabeth Novie Riswanti Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN mengatakan, kredit hapus buku BTN mengalami penurunan seiring membaiknya kualitas aset perseroan. Sampai akhir tahun, bank ini memproyeksi kredit hapus buku akan tetap lebih rendah dari tahun 2020.

“Sampai kuartal III 2021, rasio NPL BTN ada di level 3,94% atau lebih baik 62 bps dari periode yang sama tahun lalu.  Perbaikan management collection system dan penjualan aset NPL menjadi salah satu inisiatif strategis Bank BTN di tahun ini, sehingga berdampak pada perbaikan rasio-rasio kualitas kredit hingga September,” kata Novie

Adapun penerimaan BTN dari kredit yang telah dihapusbukukan hingga kuartal III mencapai Rp 214 miliar. Itu terdiri dari  penerimaan pokok, bunga maupun denda. Novie bilang, pendapatan recovery ini meningkat 39% secara year on year (YoY).

Untuk mendorong pencapaian target recovery di tahun 2021 ini, BTN akan fokus pada inisiatif strategis penjualan aset NPL, termasuk kredit yang telah dilakukan hapus buku dengan melakukan penjualan aset NPL secara bulk dan menggelar investor gathering.

Selain itu, BTN juga terus mengembangkan layanan digital dengan mengoptimalkan portal Rumah Murah BTN yang berisi agunan-agunan yang akan dijual sehingga lebih banyak investor yang dapat mengakses informasi tersebut. “Beberapa inisiatif tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan recovery dari kredit yang telah dihapus buku,” ujar Novie.

David Pirzada, Direktur Manajemen Resiko BNI mengatakan, penurunan rasio NPL BNI hingga kuartal III juga bukan karena meningkatnya hapus buku kredit tetapi karena perbaikan kualitas portfolio kredit.

Sampai akhir tahun, BNI memperkirakan kredit hapus buku sampai akhir tahun akan lebih rendah dari tahun 2020. “Rasio NPL akhir tahun juga dipoyeksikan akan lebih baik dari periode  September 2021,” kata David.

BNI masih akan terus berupaya melanjutkan strategi untuk mendorong penerimaan dari pemulihan aset hapus buku. David mengatakan, pada kuartal III terdapat peningkatan recovery karena perseroan lebih agresif dalam melakukan pelelangan dan mencari investor.

Sejak awal tahun, BNI memang sudah menargetkan untuk mendorong pertumbuhan recovery tahun ini dengan target bisa meningkat 30% dari perolehan pada tahun 2020.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Gelar National Day di Expo 2020 Dubai,Indonesia Tampil Sebagai Land of Diversity di Hadapan Dunia

Next Post

Pefindo Kukuhkan Peringkat idAAA untuk Bank Syariah Indonesia

Related Posts

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Satgas ESDM, Danantara dan Sekkab akan Finalisasi Kajian 18 Proyek Hilirisasi

6 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Asuransi Jasindo Perkuat Respons Perlindungan Aset Negara yang Terdampak Banjir Sumatera

6 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : PPI, Agrinas Palma, PAL Indonesia, Srikandi BUMN Klaster Infrastruktur, KAI, BANK BSI, PT PP, PTPN 3, IndonesiaRe, SPMT, KIW, ADHI, PELINDO, KPBN, Hutama Karya, Sucofindo, Petrokimia Gresik, Krakatau Steel

6 Desember 2025
Next Post
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Pefindo Kukuhkan Peringkat idAAA untuk Bank Syariah Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Korpasgat TNI AU Tinjau Fasilitas Produksi Dahana

7 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Diskon Tarif Tol hingga 20%, Hutama Karya akan Memberikan di 6 ruas Tol Trans Sumatra pada Periode Nataru

2 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Upayakan BUMN Gerak Cepat Penyaluran Bantuan dan Pemulihan Layanan kepada Korban Banjir & Longsor Aceh Sumut

3 hari ago
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Perbaiki 34 pesawat Grounded, Garuda Indonesia Menargetkan Semua Pesawat Beroperasi pada 2026

7 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

by redaksi
6 Desember 2025
0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat kontribusinya bagi masyarakat dan industri menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sepanjang...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Satgas ESDM, Danantara dan Sekkab akan Finalisasi Kajian 18 Proyek Hilirisasi

6 Desember 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Perkuat Respons Perlindungan Aset Negara yang Terdampak Banjir Sumatera

6 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In