Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menilai permasalahan kesehatan harus segera ditanggulangi. Menurut Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, masalah kesehatan harus segera diselesaikan untuk membangkitkan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Arsjad di sela peninjauan vaksinasi bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/7). Menurut Arsjad Rasjid, saat ini pihaknya selain fokus membantu pemulihan ekonomi, juga fokus membantu percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan KADIN untuk ikut menyehatkan bangsa di masa pandemi Covid-19, kata dia, adalah dengan turut serta membantu pemerintah merealisasikan program Vaksinasi Gotong Royong. Peserta kegiatan vaksinasi adalah karyawan perusahaan, serta masyarakat di sekitar lokasi vaksinasi, yang biayanya ditanggung perusahaan.
“Program vaksinasi gotong-royong saat ini adalah upaya dari KADIN untuk berkontribusi kepada bangsa,” ujar Arsjad Rasjid dalam siaran persnya.
KADIN Indonesia, kata Arsjad Rasjid, berpartisipasi dengan membantu ketersediaan oksigen, dengan membantu pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen. Selain itu, KADIN Indonesia juga akan membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
“Semua upaya kita itu adalah untuk membantu memulihkan kesehatan. Sehingga jika semuanya sudah, ekonomi secara otomatis akan bangkit,” katanya.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, bagaimanapun, perusahaan harus ikut membantu menanggulangi masalah pandemi, dengan cara taat protokol kesehatan, dan memvaksinasi para karyawan. “Memang tidak mudah menyeimbangkan prokes dengan keberlangsungan perusahaan. Tapi itu harus dilakukan selama pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara menurut Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, kesehatan keluarga dan karyawan merupakan hal utama bagi Toyota. Oleh karena itu pihaknya ikut Program Vaksinasi Gotong Royong, yang diselenggarakan oleh KADIN, untuk 16.000 karyawan dan keluarganya.
“Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap sejak 18 Mei 2021. Direncanakan, semua karyawan beserta anggota keluarganya telah mendapatkan dua dosis vaksin pada akhir Juli 2021,” katanya.
Sumber Republika, edit koranbumn