Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 5 bersiap siaga dan memantau terus daerah-daerah rawan bencana alam. Apalagi beberapa hari ini kondisi cuaca cukup sering turun hujan disertai angin. “memasuki musim penghujan ini, untuk keamanan dan keselamatan serta kenyamanan perjalanan KA, PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan pemantauan ekstra disepanjang jalur KA ,” demikian disampikan Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto.
Di wilayah Daop 5 Purwokerto, mendeteksi ada beberapa titik rawan banjir / longsor, karena kondisi daerah yang sebagian berbukit dan banyaknya sungai disepanjang jalur KA.
Titik-titik tersebut antara lain :
1. Rawan amblesan/tanah labil di antara stasiun Banjar – Langen
2. Rawan longsor di:
- Antara Stasiun Kawunganten – Jeruklegi
- Antara Stasiun Jeruklegi – Lebeng
- Antara Stasiun Tambak – Ijo
- Antara Stasiun Prupuk – Songgom
- Antara Stasiun Slawi – Prupuk
- Antara stasiun Prupuk – Linggapura
- Antara Stasiun Linggapura – Bumiayu
3. Rawan banjir:
- Antara Stasiun linggapura-bumiayu
- Antara stasiun bumiayu – kretek
- Serta sungai-sungai disepanjang jalur KA
PT KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan pemantauan dan pengecekan rutin terhadap daerah-daerah rawan tersebut. Dengan mengintensifkan petugas pemeriksa jalur KA, serta menempatkan petugas pemantau. “PT KAI Daop 5 sudah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan dan pembersihan saluran air, tebing, serta pemantauan aliran-aliran sungai yang dilewati jalur KA,” ungkap Supriyanto.
Selain itu, PT KAI Daop 5 juga tetap menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS). AMUS ini berisi antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. AMUS ditempatkan di 20 lokasi yang telah ditentukan, dan mudah terjangkau, beserta Tim flying gank (unit reaksi cepat).
KA-KA yang melintas di wilayah Daop 5 ada 114 perjalanan, terdiri dari KA pemberangkatan / berakhir di Daop 5 Purwokerto ada 26 KA, sedangkan KA dari Daop lain sebanyak 54 KA. Dan perjalanan KA barang sebanyak 34 KA.
PT KAI mengharap peran serta masyarakat disepanjang jalur KA untuk peduli dan melapor kepada petugas terdekat, apabila melihat hal-hal yang bisa mengganggu keselamatan perjalanan KA.
Selain itu, pada musim penghujan ini, perlintasan sebidang KA menjadi licin, sehingga perlu kehati-hatian pengguna kendaraan yang melintas, khususnya pengendara sepeda motor. Jangan tergesa-gesa saat melintasi perlintasan sebidang KA, pastikan anda aman. PT KAI mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya. Diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak untuk mewujudkan keselamatan bersama. Saat hendak melintas perlintasan KA (dijaga maupun tidak) anda harus berhati-hati, pastikan selamat.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta penumpang dan barang yang diangkutnya. (Humas KAI Daop 5 Purwokerto)