PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose C19 pada 10 stasiun di Pulau Sumatera per Senin, 26 April 2021. Ke-10 stasiun tersebut adalah Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura. Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN atara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya, Farmalab.
Dengan adanya penambahan ini, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 54 stasiun. Sebelumnya terdapat 44 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail.
“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Kereta Api menjadi moda transportasi yang pertama kali menerapkan pemeriksaan GeNose C19 dimana secara resmi dilakukan pada 5 Februari 2021. Sampai dengan 25 April 2021, KAI telah melayani lebih dari 720 ribu peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp30.000 menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata Joni.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Joni menjelaskan bahwa pemeriksaan GeNose C19 di 54 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh. Adapun masa berlakunya hasil Negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1×24 jam sejak pengambilan sampel.
“Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutup Joni.
Info selengkapnya terkait pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun, pelanggan dapat menghubungi Customer Service, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.