PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memproyeksikan jumlah penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal sebanyak 8.834.993 pelanggan selama semester II/2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut dengan mempertimbangkan adanya pembatasan mobilitas seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan pembatasan kapasitas kereta api menjadi 70 persen.
“Pada Juli 2021, total pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal sebanyak 645.461 pelanggan. Adapun proyeksi pada Semester II/2021, total pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal sebesar 8.834.993 pelanggan,” katanya, Jumat (27/8/2021).
Joni mengaku perseroan akan terus menyesuaikan operasional dengan minat pelanggan dan terus mengevaluasi proyeksi volume pelanggan tersebut.
Sementara itu, sepanjang diterapkannya PPKM Jawa-Bali tepatnya periode 3 Juli 2021 – 24 Agustus 2021, dia menuturkan KAI telah melayani sebanyak 526.354 penumpang KA Jarak Jauh atau bila dirata-ratakan sebanyak 9.931 pelanggan per hari.
Joni menyebut jumlah tersebut turun 74,1 persen bila dibandingkan dengan masa sebelum PPKM yakni pada Juni 2021 yang sebanyak 38.302 pelanggan.
Dari segi penumpang KA Lokal, sambungnya, pada periode 3 Juli 2021 – 24 Agustus 2021, KAI mencatat penurunan jumlah penumpang hingga 83,7 persen. Sepanjang periode tersebut, perseroan telah melayani sebanyak 416.336 pelanggan dengan rata-rata pelanggan harian sebanyak 7.855 pelanggan.
“Jika dibandingkan dengan rata-rata pelanggan harian KA Lokal pada masa sebelum PPKM yakni di bulan Juni 2021 yang sebanyak 48.213 pelanggan, pelanggan KA Lokal pada 3 Juli – 24 Agustus 2021 turun hingga 83,7 persen,” ujar Joni.
Dia menambahkan, di masa pandemi Covid-19 ini, KAI secara konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat sejak berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api. Untuk membantu melengkapi persyaratan pelanggan KA Jarak Jauh, KAI juga telah menyediakan 83 stasiun yang melayani rapid test antigen dan 16 stasiun yang melayani vaksin Covid-19 secara gratis.
Sumber Bisnis, edit koranbumn