Kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW-992) buatan PT PAL Indonesia menjadi lokasi presidential inspection yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Teluk Jakarta.
KRI RJW-992 bertolak dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.10 WIB. Selama lebih dari dua jam pelayaran, Presiden yang mengenakan jaket loreng TNI Angkatan Laut menyaksikan sailing pass atau parade kapal perang TNI. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyematkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada 18 prajurit TNI di atas kapal tersebut.
KRI RJW-992 merupakan kapal bantu rumah sakit kedua hasil produksi PT PAL Indonesia setelah KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH-991). Kapal ini dikembangkan dari desain kapal kelas Landing Platform Dock (LPD) yang biasa digunakan untuk misi amfibi dan logistik, lalu ditransformasikan menjadi kapal rumah sakit berstandar internasional.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menegaskan KRI RJW adalah bukti kemampuan PT PAL berinovasi menjawab kebutuhan TNI AL.“Kapal ini bukan hanya canggih secara medis, tetapi juga mengusung teknologi digital serta kemampuan desain agar tetap stabil berlayar dalam kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Kapal ini dibekali sistem digital terintegrasi untuk memantau navigasi, komunikasi secara real time. Kapal ini lebih efisien, aman, dan handal dalam menjalankan misi, terlebih juga dilengkapi fasilitas medis seperti Unit Gawat Darurat (UGD), Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), ruang rawat inap, ruang isolasi, serta ruang radiologi, sejumlah poli hingga peralatan modern seperti CT-Scan, C-Arms, rontgen, panoramis, dan USG.
“Inovasi ini menjadikan pelayanan medis di dalam kapal terintegrasi digital, sehingga tindakan medis bisa terpantau, terkelola, dan cepat administratif,” tambah Kaharuddin.
Menurut Kaharuddin, kehadiran KRI RJW-992 juga menegaskan peran ganda, tak hanya mengabdi di medan pertahanan namun instrumen kemanusiaan yang memberikan kedamaian seperti menjalankan sejumlah misi kemanusiaan baik di dalam negeri hingga internasional, seperti yang pernah dilakukan untuk membantu korban kemanusiaan di Palestina.
“Ini adalah bukti bahwa PT PAL Indonesia mampu menggabungkan aspek kemanusiaan dan pertahanan dalam satu platform dengan tujuan menjaga perdamaian dunia,” tegasnya.
Dengan menjadi panggung Presiden dalam presidential inspection HUT ke-80 TNI, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bukan hanya memperlihatkan keunggulan armada TNI AL, tetapi juga meneguhkan kebanggaan atas karya anak bangsa yang kini diakui dalam momen kenegaraan tertinggi.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.















