Mass Rapid Trans atau MRT merupakan salah satu moda transportasi modern yang dinantikan warga Jakarta untuk beroperasi di awal tahun 2019. Menjelang beroperasinya MRT Jakarta , PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai salah satu kontraktor yang dipercaya dalam proyek ini mempercepat proses penyelesaiannya.
WIKA tergabung dalam Integrated Joint Operation bersama Tokyu Construction pada Paket CP101 dan CP102 yang meliputi pekerjaan Viaduct Structure, pembangunan 3 stasiun (Lebak Bulus, Fatmawati & Cipete Raya) dan juga pembangunan Depot. Sampai dengan minggu terakhir di bulan September 2018, tercatat progres pekerjaan scope WIKA pada Paket CP101 sudah mencapai 96,9% dan pada CP102 sebesar 94,3%. Selain itu penyempurnaan fisik di stasiun Lebak Bulus, Fatmawati dan Cipete saat ini tengah fokus mengerjakan arsitektural meliputi atap, dinding dan lantai, serta pekerjaan reinstatement badan jalan & pedestrian, pekerjaan struktur pintu masuk dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Sedang pada stasiun Fatmawati juga fokus pada pekerjaan gerbang tol Fatmawati.
Beberapa keistimewaan stasiun Lebak Bulus yang dibangun oleh WIKA yaitu terintegerasinya stasiun ini dengan Halte Transjakarta dan dengan terminal baru Lebak Bulus. Selain itu juga direncanakan untuk mengadakan area _park and ride_ di dekat terminal baru Lebak Bulus agar penumpang bisa memarkirkan kendaraan pribadi sebelum dan sesudah menaiki moda transportasi umum lainnya.
Manajer Proyek Agus Basuki mengatakan untuk depot yang luasnya mencapai 83.000 m2 saat ini memasuki tahap finishing untuk bangunan utama seperti Administrator Office Building, Main Workshop Building, Workshop Office Building, Inspection Shed Building, dan lain lain
Sumber In ptwijayakarya