• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 13 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kegiatan Pelestarian Terowongan Wilhelmina

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap BTN Syariah akan Spin off dengan nama Bank Syariah Nasional

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

Terowongan Wilhelmina merupakan terowongan kereta api terpanjang di Indonesia. Terowongan ini berada dijalur mati Banjar – Pangandaran – Cijulang. Pada lintas jalur mati tersebut terdapat 4 terowongan yaitu terowongan Philips dengan panjang 280 M, Hendrik dengan panjang 105 M, Juliana dengan panjang 127,4 M, dan terowongan Wilhelmina yang mempunyai panjang 1.116 M. Terowongan Wilhelmina dibangun pada 1914 serta mulai dioperasikan pada 1 Januari 1921 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) yang saat ini berubah nama menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Namun terowongan ini kemudian menjadi non aktif, seiring ditutupnya jalur ini pada 3 Februari 1981. Inilah yang menyebabkan kondisi terowongan Wilhelmina pada saat ini sungguh memprihatinkan, dengan rel yang hilang dan muka terowongan yang tidak terurus, dirambati akar-akar tanaman semak belukar.
Kegiatan Bakti Prasarana di Terowongan Wilhelmina
VP Public Relations KAI Agus Komarudin mengungkapkan, upaya reaktifasi jalur akan terus dilakukan. Hal ini dikarenakan melihat potensi ekonomi serta dampak keberlangsungan akses transportasi menuju Pangandaran ke depannya. Selain itu, meski jalur tersebut sejak lama tidak beroperasi, namun sisa-sisa kejayaan transportasi massal tersebut masih menyisakan bekas berupa bangunan bersejarah. Tentunya, hal tu bisa menarik wisatawan untuk dijadikan destinasi wisata.
Oleh karena itu, KAI berupaya untuk melestarikan dan mempertahankan  asset bangunan cagar budaya di Indonesia yang bernilai tinggi. Wujud upaya tersebut salah satunya mengadakan kegiatan Bakti prasarana di bangunan terowongan dengan bekerjasama dengan komunitas pecinta KA yaitu IRPS (Indonesia Railway Preservation Society) dan KAB (Kereta Anak Bangsa). Pelaksanaan kegiatan berlangsung bertahap mulai tanggal, 11-12 Agustus 2018 dan tanggal 17-19 Agustus 2018 dengan dibantu masyarakat sekitar, Pencinta Kereta Api, Pemerhati Sejarah, komunitas daerah yaitu Rumah Plankton dan Pecinta Alam.
Kegiatan berupa perbaikan pada dinding muka terowongan yang rusak, pengecatan dinding muka terowongan, membersihkan saluran air,  pemasangan prasasti  pada dinding muka terowongan serta sosialisasi agar dapat menjaga keberadaan bangunan tersebut  dan  pemaparan sejarah perkeretaapian di Jawa Barat khususnya di jalur Banjar – Pangandaran-Cijulang, kepada Warga sekitar. Selain perawatan bangunan terowongan, dilakukan pula pemasangan prasasti di dinding muka terowongan Wilhelmina, Juliana, Hendrik, dan Phillip juga Jembatan Cipamotan/Cikacepit. Kegiatan sosialisasi pelestarian aset bangunan bersejarah kepada masyarakat daerah desa pamotan dan sekitarnya disampaikan oleh  Aditya Dwi Laksanas selaku Pemerhati Transportasi dan Sejarah kereta Api, Intrias Herlistiarto Peneliti Sejarah perkeretaapian dan Asep Suherman  Pemerhati dan Peneliti Sejarah jalur KA.
Antusiasi warga sangat tinggi dengan mengikuti dan membantu selama kegiatan perbaikan dan pengecatan terowongan berlangsung. Salah satu warga Desa pamotan Nono juga mengatakan bahwa upaya KAI dalam pelestarian aset bersejarah tersebut sangat baik. Warga desa pamotan dan sekitarnya  mendukung penuh upaya pelestarian dari KAI. Nono juga berharap kepada pihak pemerintah agar dapat mengaktifkan kembali jalur Kereta Api lintas Banjar-Pangandaran-Cijulang untuk pengembangan potensi ekonomi dan pariwisata wilayah Banjar, Pangandaran dan sekitarnya sekitarnya. (Public Relations KAI)
Sumber Situs Web KAI

Previous Post

Pelindo III dan ITDC Peringati Kemerdekaan dengan Bantu Korban Gempa Lombok

Next Post

Rombak Susunan Direksi, Garuda Indonesia Bakal Gelar RUPSLB

Related Posts

Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Anak Perusahaan

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap BTN Syariah akan Spin off dengan nama Bank Syariah Nasional

13 Agustus 2025
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

13 Agustus 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

13 Agustus 2025
Peresmian PLTM Sako-1, Komitmen Brantas Abipraya Dukung Pengembangan EBT
Berita

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bulango Ulu, Siap Suplai Irigasi 4.950 Ha Perkuat Ketahanan Pangan

13 Agustus 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Progress Bendungan Bulango Ulu Capai 87%, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan dan Air di Gorontalo

13 Agustus 2025
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
Berita

Tingkatkan Pemerataan Pendidikan sampai Ujung Negeri Adhi Karya Teken Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap1B

13 Agustus 2025
Next Post

Rombak Susunan Direksi, Garuda Indonesia Bakal Gelar RUPSLB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Dorong Penciptaan Lapangan Kerja, Waskita Karya Bantu UMKM Naik Kelas

12 jam ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

ITDC Serahkan Lahan TTA3-A di The Mandalika untuk Percepatan Investasi dan Pengembangan Kawasan

4 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

10 jam ago
Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

2 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Anak Perusahaan

Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap BTN Syariah akan Spin off dengan nama Bank Syariah Nasional

by redaksi
13 Agustus 2025
0

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan rencana besar transformasi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Tabungan Negara (BTN)...

Read more
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

13 Agustus 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

13 Agustus 2025
Peresmian PLTM Sako-1, Komitmen Brantas Abipraya Dukung Pengembangan EBT

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bulango Ulu, Siap Suplai Irigasi 4.950 Ha Perkuat Ketahanan Pangan

13 Agustus 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Progress Bendungan Bulango Ulu Capai 87%, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan dan Air di Gorontalo

13 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In