Terima kasih TNI Angkatan Laut dan jajaran dunia usaha, yang bergotong royong menyediakan “Rumah Oksigen” di kawasan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), kawasan industri terintegrasi yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Pemkot Surabaya.
Dengan dukungan gotong royong Kemenko Marves, Kemenkes, Kementerian PUPR, Kementrian BUMN, Kementerian Perindustrian, SIER, Samator Group, dan dunia usaha yang digalang Kadin.
Rumah Oksigen ini memiliki fasilitas yang sangat memadai. Ada 76 bed dengan jalur oksigen. Ini kelebihan Rumah Oksigen di kawasan industri SIER dari fasilitas isoter (isolasi terpusat) dibanding isoter lainnya. Sumber oksigennya diambil langsung dari pabriknya, Samator, yang kebetulan berada di sebelahnya. Jadi 24 jam dipastikan tidak akan kekurangan oksigen.
Untuk pengoperasionalan rumah oksigen ini, akan ditangani tenaga kesehatan TNI AL yang menginduk pada Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila, Surabaya. Pasien yang akan menempati Rumah Oksigen ini berasal dari rujukan yang dikirim dari fasilitas layanan kesehatan yang nantinya ditunjuk.
Ini merupakan ikhtiar bersama untuk terus meningkatkan kualitas treatment, sehingga kita bisa seoptimal mungkin mengurangi dampak perburukan kondisi pasien Covid-19. Sehingga angka kematian bisa terus kita tekan—alhamdulillah, jumlah pemakaman secara prokes terus melandai.
Pemkot Surabaya juga menyediakan “Rumah Sehat” di setiap kelurahan, serta sejumlah tempat isolasi terpusat lainnya seperti di Asrama Haji Sukolilo.
Semangat gotong royong inilah yang akan membawa kita bersama-sama mengendalikan Pandemi Covid-19. Terima kasih semua pihak atas bantuannya.
Sumber SIER, edit koranbumn
















